Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, punya resep untuk meningkatkan kualitas sepak bola nasional.
Resep itu adalah peningkatan pengembangan sepak bola usia muda.
Dalam pengembangan sepak bola usia muda itu, menurut Indra Sjafri harus ada partisipasi dari industri dan swasta.
Hal itu dikarenakan pemerintah tidak bisa berjalan sendiri.
"Grassroots mulai ada perhatian dan gairah. Kalau ingin sepak bola kita kuat, harus dimulai dari usia dini. Tiga tahap pembinaan harus benar-benar berjalan, di antaranya, yaitu grassroots dan youth motivation," kata Indra Sjafri dalam rilis yang diterima SuperBall.id.
(Baca juga: Indonesia Punya Opsi Naturalisasi Lagi Lewat Pemain Klub Kasta Tertinggi Liga Belanda)
"Ini tahap belajar awal. Kalau belajar saja salah, lalu terus dilakukan, maka otomatis semua akan salah. Kita berharap, tidak hanya pemain, tapi pelatih juga kita berikan coaching clinic."
Selain itu, Indra juga menekankan pentingnya kesabaran sebagai kunci untuk mencetak pemain-pemain muda yang berkualitas.
"Kita hanya perlu sabar, ini kan anak-anak yang labil, tidak mau bekerjasama, egois, makanya butuh orang khusus. Jangan sampai kita mendidik mereka tidak sesuai seharusnya," pungkas pria asal Sumatera Barat itu.
Dalam karier kepelatihannya, Indra yang banyak berkutat dalam sepak bola usia dini telah menelurkan sejumlah pemain yang kini eksis sebagai pesepak bola nasional
Beberapa nama tersebut di antaranya Evan Dimas Darmono, Maldini Pali, Hansamu Yama, Paulo Oktavianus Sitanggang, Hargianto dan Iham Udin Armaiyn.
Sebagai bagian dari pengembangan sepak bola usia muda, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Indonesia Junior Soccer League (IJSL) bekerja sama untuk menggelar U-12 Coaching Clinic Okky Splash Youth Soccer League 2018.
Sebanyak 1200 peserta berpartisipasi dalam acara tersebut di Lapangan Jakarta Japan Club Sports Community, Sentul, City, Bogor, Minggu (25/3/2018) pagi.
Turnamen tersebut digelar di enam kota, yakni Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Malang.
Head Group of Cup Suntory Garuda Food Splash , Martinus Rizal, mengatakan turnamen tersebut digelar sekaligus untuk anak-anak bisa bermain dengan baik dan benar.
"Diharapkan anak-anak bisa belajar sambil bermain dengan gembira. Kami akan setia membantu melakukan pembinaan," kata Martinus Rezal.
Nantinya, tim pemenang akan tampil di Okky Splash National Championship pada September 2018.
Selain itu, para pemain terbaik juga akan mewakili Indonesia di ajang Singa Cup 2018.