Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Dapat Contoh dari Asosiasi Sepak Bola Malaysia, Presidennya Mundur

By Ragil Darmawan - Senin, 26 Maret 2018 | 18:58 WIB
Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Tunku Ismail Ibrahim. (MOHD RASFAN/AFP)

Tunku Ismail Sultan Ibrahim resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Pria yang juga dikenal dengan sebutan Tunku Mahkota Johor (TMJ) itu menyerahkan surat pengunduran dirinya secara resmi kepada Sekjen FAM ( Football Association of Malaysia) Datuk Haji Hamidin Mohd Amin.

Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Four Four Two Malaysia, Tunku Ismail memutuskan mundur dari FAM karena mendapat kecaman akibat anjloknya prestasi.

Malaysia turun ke posisi terendah sepanjang waktu (posisi 178) di peringkat dunia FIFA.

TMJ juga menyampaikan perihal pengunduran diri resminya itu kepada awak media dalam konferensi pers selepas Kongres Tahunan Football Malaysia Limited Liabilita Partnership (FMLLP), yang merupakan operator kompetisi sepak bola Negeri Jiran.

(Baca Juga: Panpel Siapkan 5 Ribu Personel untuk Amankan Laga Persija Kontra Arema FC)

Meski telah resmi mundur dari FAM, TMJ akan tetap bertanggung jawab atas Liga Sepak Bola Malaysia yang berganti nama menjadi Malaysia Football League (MFL).

"Saya pikir para penggemar harus menjaga tim nasional. Semoga FAM sukses," ujar TMJ.

"Saya ingin menjaga nilai dan integritas liga."

"Ini surat pengunduran diri saya. Terima kasih sepak bola Malaysia." tambah Tunku Ismail Sultan Ibrahim.

Situasi tersebut tentu bisa menjadi sebuah contoh bagi negara-negara lain, tak terkecuali Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi kerap mendapat kritikan dari netizen, khususnya para pendukung Timnas Indonesia.

Selain karena soal prestasi, Edy Rahmayadi juga dikritik lantaran memilih fokus menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

(Baca Juga: Jika Terpilih Jadi Gubernur Sumut, Ini Janji Edy Rahmayadi ke PSMS Medan)

Terbukti beberapa waktu lalu Edy Rahmayadi cuti dari jabatannya sebagai ketua umum atau presiden PSSI.

Bahkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, sempat kaget dengan keputusan Edy untuk cuti.

Pria asal Bangkalan, Madura, itu bertanya-tanya apakah keputusan Edy cuti sebagai Ketum PSSI itu boleh atau tidak di mata FIFA.

"Saya kaget Pak Edy cuti karena belum ada laporan ke saya. PSSI sepertinya kehilangan induknya, meskipun saya percaya PSSI akan tetap solid," kata Imam Nahrawi.

"Padahal kami sedang menyiapkan perang untuk Asian Games 2018, tapi saya tidak tahu bagaimana sebenarnya kondisi PSSI di dalamnya. Ada penjelasan yang bisa dijelaskan ke saya?" tanya Imam.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P