Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai bakti Guntur kepada tim yang membesarkannya, setiap kali habis kontrak dengan klub lain, ia pasti kembali ke Medan dan berlatih lagi dengan PS Gumarang.
(Baca Juga: Turnamen Pramusim Jadi Badai Cedera untuk Arema FC, Ini Kata Dokter Tim Singo Edan)
Karena, dia menilai bahwa PS Gumarang-lah ada;ah klub yang punya historis dan mengubah dirinya.
Lantas bagaimana dengan tim yang baru saja mengontraknya, Semen Padang?
“Ini adalah tantangan terberat saya sebagai pemain. Ini juga impian saya untuk bisa bermain dengan klub besar seperti Semen Padang," ujar Guntur.
"Bang Hengky juga mendukung saya untuk berkarier di klub ini. Semoga ini menjadi pelabuhan saya yang sebenarnya,” kata mantan pemain PSMS U-21.
Itu artinya, Guntur memulai karier dari sebuah tim kecil milik urang awak di Medan lalu berlabuh bersama klub besar urang awak di Padang.
"Saya tak pernah membayangkan kalau karier sepak bola yang dimulai dari tim amatir milik orang Padang di Medan, lalu bisa bermain bagi Semen Padang,” tuturnya.
Meski untuk saat ini Guntur menandatangani kontrak untuk semusim, dia berharap dan akan berupaya untuk terus bisa berkarier bersama skuat berjulukan Kabau Sirah.