Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper Guntur Pranata memiliki catatan main 11 tahun bersama tim amatir asal Medan, PS Gumarang.
PS Gumarang adalah itu tim asal Medan yang beraroma Urang Awak atau sebutan bagi orang Minang. Kini, Guntur gabung klub yang murni Urang Awak.
Ya, sekarang Guntur Pranata jadi bagian dari Semen Padang, klub kebanggaan Ranah Minang untuk saat ini.
Saat memasuki usia 17 tahun, Guntur memilih bergabung dengan tim amatir milik Hengky Ahmad yang merupakan Urang Awak, PS Gumarang.
Kala itu, kiper yang kini berusia 28 tahun ini jadi bagian SSB Gumarang Medan.
(Baca Juga: Persib Bandung Tanpa Victor Igbonefo Saat Melawan Sriwijaya FC)
Setelah 11 tahun berlalu, PS Gumarang adalah satu-satunya yang disebut Guntur sebagai klubnya.
Padahal, dia sudah melanglang buana ke berbagai klub lain di Indonesia, seperti PSMS, PS TNI, dan PSIS Semarang.
“Bagi saya, klub lain adalah tenpat saya melanjutkan karier bermain sepak bola," kata Guntur kepada SuperBall.id dan BolaSport.com.
Turnamen Pramusim Jadi Badai Cedera untuk Arema FC, Ini Kata Dokter Tim Singo Edan https://t.co/d6NYgjojag
— SuperBall.id (@tribunSUPERBALL) 29 Maret 2018
"Sementara itu, klub saya hanya satu, PS Gumarang. Karena dari sinilah, karakter saya terbentuk dan dibentuk oleh Bang Hengky Ahmad,” tuturnya.
Sebagai bakti Guntur kepada tim yang membesarkannya, setiap kali habis kontrak dengan klub lain, ia pasti kembali ke Medan dan berlatih lagi dengan PS Gumarang.
(Baca Juga: Turnamen Pramusim Jadi Badai Cedera untuk Arema FC, Ini Kata Dokter Tim Singo Edan)
Karena, dia menilai bahwa PS Gumarang-lah ada;ah klub yang punya historis dan mengubah dirinya.
Lantas bagaimana dengan tim yang baru saja mengontraknya, Semen Padang?
“Ini adalah tantangan terberat saya sebagai pemain. Ini juga impian saya untuk bisa bermain dengan klub besar seperti Semen Padang," ujar Guntur.
"Bang Hengky juga mendukung saya untuk berkarier di klub ini. Semoga ini menjadi pelabuhan saya yang sebenarnya,” kata mantan pemain PSMS U-21.
Itu artinya, Guntur memulai karier dari sebuah tim kecil milik urang awak di Medan lalu berlabuh bersama klub besar urang awak di Padang.
"Saya tak pernah membayangkan kalau karier sepak bola yang dimulai dari tim amatir milik orang Padang di Medan, lalu bisa bermain bagi Semen Padang,” tuturnya.
Meski untuk saat ini Guntur menandatangani kontrak untuk semusim, dia berharap dan akan berupaya untuk terus bisa berkarier bersama skuat berjulukan Kabau Sirah.
Karena, dia menilai bahwa PS Gumarang-lah ada;ah klub yang punya historis dan mengubah dirinya.
Lantas bagaimana dengan tim yang baru saja mengontraknya, Semen Padang?
“Ini adalah tantangan terberat saya sebagai pemain. Ini juga impian saya untuk bisa bermain dengan klub besar seperti Semen Padang," ujar Guntur.
"Bang Hengky juga mendukung saya untuk berkarier di klub ini. Semoga ini menjadi pelabuhan saya yang sebenarnya,” kata mantan pemain PSMS U-21.
Itu artinya, Guntur memulai karier dari sebuah tim kecil milik urang awak di Medan lalu berlabuh bersama klub besar urang awak di Padang.
"Saya tak pernah membayangkan kalau karier sepak bola yang dimulai dari tim amatir milik orang Padang di Medan, lalu bisa bermain bagi Semen Padang,” tuturnya.
Meski untuk saat ini Guntur menandatangani kontrak untuk semusim, dia berharap dan akan berupaya untuk terus bisa berkarier bersama skuat berjulukan Kabau Sirah.