Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Jadi kami dari Viking minta orangnya yang minta maaf. Ketemu Senin di sini untuk meng-clear-kan masalahnya agar tidak berlarut-larut. Mereka viralkan video ujaran kebencian, kami viralkan juga permintaan maafnya, di sini supaya meredam emosi Viking dengan suporter Persija, The Jak Mania di sana," tambah Yana.
Menurut Kapolrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo, Viking sudah mengajak untuk berdamai dengan cara yang baik.
Namun, jika itikad baik Viking belum mendapatkan respon positif, kelompok suporter Persib ini akan mengusutnya ke jalur hukum.
"Teman-teman Viking sudah menerima permintaan maaf secara tim, tapi ada permintaan bahwa kasus itu dilakukan bukan oleh tim, tapi oleh tiga orang. Teman-teman menyampaikan sebelum laporan polisi dibuat, menunggu permintaan maaf hingga Senin pekan depan. Jika tidak ada permintaan maaf, Viking akan buat laporan polisi di Polrestabes Bandung," ujar Hendro.
Mengenai hukum pidana, video tersebut akan dikaji lebih dalam lagi.
"Nanti Kasat Reskrim akan bahas dan gelar perkara, lihat videonya dan tentukan kontruksi pasal yang bisa dikenakan. Setelah itu bisa menentukan apakah melanggar UU ITE atau tidak," tambah Hendro.
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on