Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tumbang di Markas Borneo FC, Pelatih Arema FC Salahkan Wasit

By Gangga Basudewa - Selasa, 10 April 2018 | 10:40 WIB
Pelatih Arema FC, Joko Susilo, mengamati timnya bertanding kontra Persija Jakarta pada laga Liga 1 2018 di Stadion Utama GBK pada Sabtu (31/3/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Misi Arema FC untuk menuai hasil positif di Samarinda akhirnya gagal.

Pasukan Singo Edan takluk dengan skor 1-2 dari tuan rumah Borneo FC pada laga lanjutan Liga 1 2018 di stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (9/4/2018).

Kekalahan ini membuat Arema FC belum pernah menuai hasil positif dari tiga laga awal Liga 1 2018.

Menanggapi hal itu, pelatih Arema FC, Joko Susilo tetap puas dengan performa timnya meski hasil tak memihak kepada Arema.

Menurutnya, penampilan Arema FC di laga ini menunjukkan peningkatan yang bagus ketimbang dua laga awal Liga 1.

(Baca Juga: Jadwal Live Sepak Bola 13 April 2018, Undian Semifinal & Final Liga Champions)

"Sebetulnya tim sudah berusaha keras. Banyak peluang yang kami ciptakan. Perubahan dan perbaikan yang kami janjikan sebenarnya sudah kami jalani."

"Pertandingan tadi jauh lebih bagus dari dua pertandingan sebelumnya. Hanya saya tidak bisa merubah hasil. Kami tetap kalah. Ini hal menyakitkan," ungkap pelatih yang akrab disapa Gethuk ini.

Satu hal yang membuatnya kecewa yaitu kepemimpinan wasit Adi Riyanto di laga ini. Menurutnya wasit kerap membuat keputusan yang menguntungkan tuan rumah.

"Pertandingan tadi banyak juga kesalahan dari wasit. Tekanan menjadi banyak buat tim tamu. Tapi ini bukan alasan yang mendasar buat kami. Sebenarnya wasit tidak terlalu mencolok, tapi kalau melihat kinerjanya, tekanan mengarah ke pihak kami," ucapnya.

Pertandingan sebenarnya berjalan dengan intensitas cukup tinggi. Setidaknya ada 23 pelanggaran yang terjadi.

Wasit Adi Riyanto bahkan harus mengeluarkan dua kartu kuning yang masing- masing diberikan untuk pemain Arema FC, Dendi Santoso dan Israel Wamiau.

Joko menilai tekanan akibat buruknya kepemimpinan wasit sangat mengganggu konsentrasi pemain Arema FC. Sehingga timnya kecolongan dua gol dari Borneo FC di babak kedua.

"Pemain kami siap semua hanya konsentrasi yang memang sedikit mulai terganggu dengan kepemimpinan wasit," kata Joko.

Hasil ini membuat Arema FC hanya mengantongi satu poin dari 3 laga dan terjerumus ke peringkat 17 klasemen sementara.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P