Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bali United gagal melaju ke fase gugur Piala AFC 2018 setelah dikalahkan Yangon United dengan skor 2-3 di Stadion Thunuwwa, Myanmar, Rabu (11/4/2018) sore WIB.
Penyerang Bali United Ilija Spasojevic berhasil menutup puasa golnya selama 43 hari pada menit ke-12 di pertandingan kali ini.
Spaso mencetak gol terakhir kali saat bertandang ke markas Global Cebu pada akhir Februari lalu.
Performa Spaso yang tak kunjung mencetak gol memang menjadi sorotan di Liga 1 2018.
(Baca Juga: Yangon United Vs Bali United - Kalah, Serdadu Tridatu Angkat Koper dari Piala AFC 2018)
Tiga pekan Liga 1 digelar, bomber berdarah Montenegro ini tak juga mempersembahkan gol untuk Bali United.
Hal ini membawa Bali United bertahan di posisi keenam klasemen sementara Liga 1, dengan lima poin hasil dari satu kemenangan dan dua kali imbang.
Melihat kondisi Spaso yang seperti ini, pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro beranggapan pemain naturalisasi berdarah Montenegro tersebut hanya butuh waktu untuk tajam.
"Kalau melihat spaso karena dulu ada striker tajam mudah gol dan orang berpandangan kesana. Spaso ini striker bagus juga suka kerap cetak gol tapi saat ini belum saatnya. Nanti ada saatnya dia akan kembali cetak gol," kata Widodo C Putro usai laga melawan Yangon United.
Pelatih asal Cilacap ini juga berharap dukungan dari suporter yang bisa meningkatkan ketajaman Spaso.
"Tapi semua butuh dukungan suporter dan harus adaptasi di tim dan saya yakin dia akan kembali cetak gol terbukti sore ini dia cetak gol," jelas Widodo.
Di sisi lain, Widodo juga mneyoroti perjuangan I Nyoman Sukarja yang juga berhasil mempersembahkan satu gol di pertandingan sore ini.
"Begitu pula Sukarja yang tetap berjuang meski lama tak cetak gol tapi dia terus berjuang membuktikan diri," tutup Widodo.