Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Misi Kebangkitan Sriwijaya FC Terpaksa Tanpa RD

By Noverta Salyadi - Kamis, 12 April 2018 | 19:46 WIB
Pemain Sriwijaya FC, Adam Alis merayakan gelar Juara Piala Gubernur Kaltim 2018 setelah mengalahkan Arema FC pada partai final di Stadion Palaran Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (04/03/2018) malam. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Sriwijaya FC kembali menghadapi laga berat pada pekan keempat Liga 1 2018, setelah sebelumnya kalah 0-3 dari Madura United.

Pelatih Rahmad Darmawan tak mendampingi mereka pada laga ini.

Kali ini, Sriwijaya FC akan menjamu Persipura Jayapura di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sabtu, (14/4/2018 ).

Laga ini menjadi ujian bagi tim berjulukan Laskar Wong Kito jika ingin lepas dari papan bawah klasemen Liga 1 sementara.

(Baca Juga: Krisis Bek, Persebaya Tetap Bidik Tiga Poin di Kandang PS Tira)

Sriwijaya FC berada di peringkat delapan dengan nilai empat atau selisih tiga angka dari Persipura yang sekarang berada menempati posisi puncak Klasemen sementara Liga 1 2018.

Saat menghadapi klub berjulukan Mutiara Hitam, Sriwijaya FC kehilangan pemain belakang Mamadou Ndiaye yang terkena akumulasi kartu kuning.

Selain itu, Sriwijaya FC kemungkinan besar tidak bisa didampingi juru taktik Rahmad Darmawan yang akan mengikuti tes kepelatihan lisensi AFc Pro.

Rahmad Darmawan mengaku timnya pernah mengalami kekalahan pada laga pertama pertandingan pra-musim, tetapi kemudian bangkit.

"Ini pernah kami rasakan pada pertandingan pra-musim dan kami juga pernah bermain imbang, menang, serta kalah," tutur RD, sapaan Rahmad

"Kini saatnya kami bangkit, untuk bisa keluar dari situasi buruk,” ujarnya.

(Baca Juga: Indra Sjafri Berpeluang Lagi Jadi Pelatih Timnas U-19 Indonesia)

Menurut Rahmad, timnya harus bisa melupakan kekalahan dan belajar banyak dari pertandingan sebelumnya.

Dalam pertandingan, pemain tidak boleh lengah dan selalu fokus untuk bisa mengumpulkan poin plus menjaga selisih gol.

"Ini baru tiga laga awal dan penjalanan masih panjang untuk bisa bangkit terutama menjelang laga melawan Persipura," ucap Rahmad.

"Saya tidak mau menyalahkan pemain karena semua telah berjuang dengan sangat baik hanya karena situasi yang tidak mengenakan kami menjadi kalah."

Dijelaskan Rahmad, sekarang yang perlu diperbaiki bukan hanya taktik dan teknik, tetapi juga psikologi pemain.

Dalam materi latihan juga diberikan porsi lebih berat.

Bukan hanya pemulihan pemain, tetapi juga diberikan menu maintenance strength hingga conditioning saat berlatih di gym.

(Baca Juga: Naik Drastis, Peringkat FIFA Malaysia Masih Ketinggalan Jauh dari Indonesia)

“Hasil pekan ketiga menjadi acuan bagi seluruh pemain, untuk itu kami terus menggenjot tim agar bisa tampil maksimal,” tutur Rahmad.

Pelatih asal Metro Lampung ini juga mengingatkan timnya, saat menghadapi Persipura agar selalu menjaga konsitensi.

Karena, Persipura mempunyai barisan penyerang yang tidak bisa dianggap remeh seperti Boaz Solossa dan Hilton Moreira.

“Sekarang, mereka satu kesatuan. Mereka butuh kekompakan di dalam maupun luar lapangan," ucap Rahmad.

"Tentunya, tim harus mempunyai semangat dalam memenangkan setiap pertandingan."

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P