Manajemen Arema FC Bersikeras Sebut Wasit Jadi Biang Kericuhan Kanjuruhan

By Verdi Hendrawan - Senin, 16 April 2018 | 10:09 WIB
Pendukung Arema FC, Aremania, memberi dukungan kepada tim kesayangan mereka saat Arema FC melawan Persela Lamongan pada laga kedua Piala Presiden 2018 Grup E di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Sabtu (20/01/2018) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Manajemen Arema FC menyebut serangkaian keputusan wasit Handri Kristanto dalam laga kontra Persib Bandung telah merugikan Singo Edan.

Amarah Aremania juga tersulut hingga membuat laga pekan keempat Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (15/4/2018), berakhir ricuh.

Pada pertandingan tersebut, Arema FC gagal meraih kemenangan pertama di Liga 1 2018 setelah ditahan imbang 2-2 oleh Persib Bandung.

(Baca Juga: Warga Negeri Tetangga Ikut Soroti Kericuhan Suporter Arema FC di Kanjuruhan)

Dua gol Arema FC dicetak oleh Thiago Furtuoso (menit ke-19) dan Balsa Bozovic (88').

Sedangkan gol-gol Persib diborong oleh Ezechiel N'Douassel (20', 78').

Media Officer Arema FC, Sudarmadji, mengatakan pihak manajemen Singo Edan sepakat menjadikan kepemimpinan wasit Handri Kristanto sebagai biang kericuhan pada pertandingan tersebut.

Hal itu akan mereka tuangkan ke dalam kronologi kericuhan pada laga tersebut yang akan mereka kirimkan ke PT Liga Indonesia Baru sebagai operator liga.

(Baca Juga: Cuma karena Mau Ambil Barang yang Jatuh, Kericuhan di Kanjuruhan Meledak)