Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persija Jakarta akan menghadapi tuan rumah PSIS Semarang dalam laga pekan kelima Liga 1 musim 2018 di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Jumat (20/4/2018).
Laga ini bakal menyajikan duel seru lantaran kedua tim memiliki penyerang asing yang tengah menemukan ketajamannya.
Dua striker impor yang kini menjadi sorotan tersebut tak lain Bruno Silva (PSIS Semarang) dan Marko Simic (Persija Jakarta).
Pada laga sebelumnya, Bruno Silva sukses mencetak hat-trick saat skuat beralias Mahesa Jenar ini membungkam PSMS Medan di Stadion Moch Subroto, Magelang.
(Baca juga: Persiapan Asisten Pelatih Arema FC Jelang Laga Kontra Madura United)
Atas tiga golnya tersebut, Haudi Abdillah dan kawan-kawan sukses menekuk skuat Ayam Kinantan dengan skor 4-1.
Gol tambahan PSIS melalui Ibrahim Conteh pada laga tersebut juga tercipta berkat assist Bruno Silva.
Hasil ini sekaligus menjadi kemenangan perdana PSIS Semarang di kasta tertinggi kompetisi Liga 1 musim 2018 usai sebelumnya harus berlaga di Liga 2 setelah terdegradasi dari Liga Super Indonesia medio 2009 silam.
Sedangkan di kubu tim tamu, ketajaman Marko Simic dalam merobek jala lawan di ajang Piala AFC 2018 tak perlu diragukan lagi.
Simic sukses mengemas total 7 gol sekaligus menjadi pemuncak top scorer sementara Piala AFC 2018.
Namun demikian, kiprahnya di kompetisi domestik belum teruji.
Pasalnya, penyerang berpaspor Kroasia tersebut baru mencetak dua gol hingga pekan keempat, itu pun hanya dalam satu pertandingan saat menghadapi Arema FC.
Pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese, mengatakan bahwa Bruno Silva lebih baik dibanding deretan penyerang milik Persija secara statistik.
Saat sesi jumpa pers jelang pertandingan di Stadion Sultan Agung Bantul, Kamis (19/4/2018), Annese mengaku tak mempersiapkan strategi khusus untuk membendung Marco Simic dkk.
"Kalau lihat statistik Bruno lebih bagus dari striker Persija. Tidak ada strategi khusus untuk menjaga pemain Persija, kita punya pemain belakang yang bagus juga," ujar Annese, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja.
"Kami sudah tahu cara mengatasinya, sepakbola bukan satu atau dua pemain tapi tim," kata Annnese.
Annese juga membantah saat timnya disebut lemah mengantisipasi pergerakan lawan dari sisi sayap.
"Statistik hanya untuk melihat tim cetak gol atau possesion, tapi bukan untuk masalah lini sayap. Semua bisa terjadi di sisi manapun baik tim kami atau Persija, lihat saja besok akan seperti apa," kata Annese.
PSIS Semarang saat ini bertengger di peringkat ke-9 klasemen sementara dengan torehan 5 poindengan memasukkan 5 gol dan kemasukan 4 gol.
Sementara Persija Jakarta saat ini masih di peringkat ketiga klasemen sementara dengan torehan 7 poin dengan mencetak 6 gol dan kemasukan 4 gol.