Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSMS Kalah Telak, Djadjang Nurdjaman Minta Maaf

By TB Kumara - Senin, 30 April 2018 | 13:34 WIB
Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, saat memberi keterangan kepada awak media usai melawan Persela Lamongan pada pertandingan Liga 1 2018, Minggu (29/4/2018), di Stadion Surajaya Lamongan. (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

PSMS Medan harus mengakui kekalahan dari Persela Lamongan dengan skor 1-4 di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (29/4/2018).

Kosentrasi selalu menjadi masalah bagi kubu Ayam Kinantan ketika laga tandang.

Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, mengaku kecewa dengan permainan timnya yang sering melakukan kesalahan sehingga kembali harus kalah telak di laga tandang kontra Persela Lamongan.

(Baca Juga: Luar Biasa! Ini Salah Satu Keistimewaan Mohamed Salah Dibanding Pemain Lain yang Membuatnya Semakin Spesial)

"Saya ucapkan selamat kepada Persela yang menang hari ini. Sebaliknya, saya kecewa dengan pencapaian buruk ini," kata Djadjang kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.

Djadjang menilai, kekalahan timnya tidak lepas dari kecolongan gol cepat yang dicetak Persela sehingga membuat pemainnya kehilangan kosentrasi. Hal itu, yang selalu menjadi masalah besar bagi timnya setiap laga tandang.

"Secara permainan, kami jauh dari harapan, pemain tampil di bawah performa. Meski penguasaan bola bisa mengimbangi Persela, tapi pemain juga banyak melakukan kesalahan," katanya.

"Gol cepat Persela membuat anak-anak kehilangan kosentrasi. Sama seperti ketika lawan PSIS Semarang, kami juga kalah telak akibat masalah kosentrasi bermain," ujar Djadjang.

Mantan pelatih Persib Bandung ini akan segera melakukan evaluasi dengan hasil buruk yang dicapai timnya.

Selain itu, Djadjang juga menyoroti mental bertanding timnya yang selalu tidak bermain ngotot ketika bertanding di kandang lawan.

"Ya, dua kali kita main tandang, kita selalu kalah telak. Pemain tidak bermain dengan semangat tinggi, berbeda ketika main di kandang. Mungkin faktor pemain PSMS Medan masih muda-muda. Tapi, ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi saya," ujar pelatih 53 tahun ini.

(Baca Juga: Bertabrakan, Daniel Ricciardo dan Max Verstappen Ditegur FIA karena Kesalahan Ini)

Pada kesempatan itu juga, Djadjang meminta maaf kepada suporter maupun masyarakat Medan karena belum bisa memberikan yang terbaik ketika PSMS Medan bertanding di laga tandang.

"Saya mohon maaf kepada suporter dan masyarakat Medan. Kita belum bisa memberikan hasil positif saat laga tandang. Mudah-mudahan kita bisa segera memberi hasil positif kedepannya," ucap Djanur, sapaan akrabnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P