Terselipnya Harapan Luis Milla yang Tak Terwujud dalam Laga Kontra Bahrain dan Korea Utara

Ada kesedihan yang dirasakan pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, sesuai timnya melakoni dua pertandingan PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Laga pertama, skuat Garuda dikalahkan timnas Bahrain dengan skor 0-1, setelah itu Hansamu Yama dkk ditahan imbang tanpa gol oleh timnas Korea Utara.

Dari dua pertandingan itu ada rasa sedih yang dirasakan oleh pelatih timnas Indonesia, Luis Milla terkait penonton yang hadir mendukung pasukannya.

Pasalnya Stadion Pakansari yang berkapasitas 30 ribu penonton itu tidak terisi penuh oleh masyarakat Indonesia.

Dari dua pertandingan, diperkirakan hanya sekitar 10 ribu penonton yang datang langsung mendukung tim Merah Putih.

(Baca juga: Persija Tak Punya Target Khusus di Piala Indonesia 2018)

Milla sangat berharap agar masyarakat sekitar Stadion Pakansari bisa datang mendukung timnya bertanding.

"Saya tidak tahu permasalahan itu, harapannya saya stadion bisa penuh karena ini laga timnas Indonesia," kata Milla.

Pelatih asal Spanyol itu memprediksi faktor sepinya penonton dikarenakan pertandingan pada PSSI Anniversary Cup 2018 digelar waktu weekday, bukan weekend.

Hal itu yang membuat masyarakat Indonesia memiliki kesibukan lain untuk bekerja.

"Mungkin ini juga soal bisnis, soal jam tayang di televisi dan jam kick off pertandingan, namun bisa saja karena hari ini Senin (kemarin), dan penonton mungkin susah datang ke sini," kata Milla.

Setelah melawan Bahrain dan Korea Utara, Indonesia akan menghadapi timnas Uzbekistan pada laga terakhir PSSI Anniversary Cup 2018.

Pertandingan itu digelar di Stadion Pakansari, pada Kamis (3/5/2018).