Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persija Jakarta akan melakoni laga tandang melawan Home United pada semifinal Piala AFC zona ASEAN di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (8/5/2018).
Jelang pertandingan itu, rasa khawatir sudah tidak lagi dirasakan oleh skuat Persija.
Sebelumnya Persija sempat khawatir dikarenakan Stadion Jalan Besar menggunakan rumput sintetis yang jarang sekali dirasakan Ismed Sofyan dkk.
Kekhawatiran itu datang ketika Persija melakoni laga tandang melawan Tampines Rovers dalam laga terakhir Grup H Piala AFC 2018 di Stadion Jalan Besar, Selasa (24/4/2018).
(Baca Juga: Tanggapan Tantan soal Akan Absennya Ezechiel Saat Persib Dijamu Madura United)
Saat pertandingan, terlihat Persija tidak kesulitan bermain di lapangan berumput sintetis, meskipun pemainnya, Jaimerson Xavier, mengalami cedera engkel pada menit ke-32.
Pasukan Ibu Kota Indonesia itu terbukti mampu memetik kemenangan 4-2 melawan tim asuhan Jurgen Raab tersebut.
Kemenangan itu membawa Persija memuncaki klasemen akhir Grup H dengan mengemas 13 poin di atas Song Lam Nghe An FC, Johor Darul Takzim, dan Tampines Rovers.
(Baca Juga: Arema FC Siap Turunkan Kekuatan Terbaik untuk Hadapi Persebaya)
Kini, Persija harus kembali ke Stadion Jalan Besar untuk melawan tim asal Singapura itu yang merupakan juara Grup F.
"Lapangan memang membuat pemain tidak terbiasa karena rumput sintetis dan lapangan keras sekali," kata pelatih Persija, Stefano Cugurra, seperti SuperBall.id dan BolaSport.com kutip dari laman resmi Persija, Kamis (3/5/2018).
"Tapi kami sudah bermain disana dan lolos ke semifinal, kami harus kerja keras, jangan kasih alasan," kata pelatih yang akrab disapa Teco tersebut.
Teco menambahkan karena sudah memiliki pengalaman bermain di Stadion Jalan Besar, pelatih asal Brasil itu menegaskan timnya tidak akan menjalani latihan di lapangan sintensis.
(Baca Juga: Kapten Persis Solo Berpeluang Jalani Dua Laga Tandang di Aceh)
Meskipun saat ini banyak waktu, namun Teco sengaja tidak menggelar latihan sintesis karena berisiko lantaran pemain bisa mengalami cedera.
"Saya kira saat lawan Tampines anak-anak sudah mengerti soal lapangan," ucap Teco.
"Kami tahu waktu itu berat tapi kami tetap harus main dan akhirnya bisa cetak empat gol itu sudah bagus."
"Besok kami main di sana lagi dan harus bisa menang," kata pelatih berusia 43 tahun itu mengakhiri.
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on