Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sepak bola Indonesia selalu ramai jadi sorotan karena aksi-aksi yang kerap disajikan para suporter tim.
Hal itu banyak ditemukan belakangan pada gelaran Liga 1 maupun ajang Liga 2 2018.
Beberapa media asing kenamaan pun tak sedikit yang menyorot atraksi para pendukung militan tim.
Belakangan, beberapa suporter fanatik klub memang banyak adu kreativitas di atas tribune.
(Baca Juga: Mitra Kukar Pertahankan Keangkeran Aji Imbut, Bali United Jadi Tumbal Berikutnya)
Baru-baru ini, muncul hal tak mengenakkan yang menimpa salah satu suporter basis besar di tanah air.
Aremania, fan klub Arema FC, sempat mendapat pelecehan dari media asing terkait atraksi koreografi 3D mereka.
Adalah dua akun Instagram @casualultra dan @thehooliganscene, media pewarta aksi suporter seluruh dunia berbasis besar yang melakukan hal itu.
Keduanya kedapatan mengunggah gambar tak patut, yakni koreografi Aremania yang telah diedit lebih dulu.
(Baca Juga: Kritikan Pedas dari Pelatih Persib Menghunjam PSSI)
Gambar tersebut yakni menyoal atraksi 3D Aremania saat bermain kontra Semen Padang di akhir laga musim lalu digabungkan dengan gambar salah seorang Aremania yang sempat viral.
Gambar yang dimaksud yakni sosok pria bercelana dalam yang masuk ke lapangan pada insiden kericuhan kontra Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018).
Padahal, sejatinya aksi 3D tersebut adalah gambar singa yang disajikan dengan atraksi koreografi berlatar belakang warna biru-putih.
Namun lantaran sempat dicecar, akun @casualultra akhirnya menghapus postingan tersebut.
Kini akun tersebut justru mengunggah gambar atraksi Aremania lainnya setelah diserang hujatan.
Selamat memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih. Semoga damai selalu beserta kita.
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on
Dalam unggahan terbarunya akun tersebut menuliskan sedikit klarifikasi, "Foto terakhir dari Arema FC telah dihapus. Ini salah satu foto yang bagus."
Sementara postingan gambar dalam akun @thehooliganscene masih bertahan hingga berita ini diturunkan.