Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic, gusar dengan kekalahan yang didapat anak asuhnya saat menjamu Persebaya Surabaya dalam laga pekan kedelapan Liga 1 musim 2018.
Borneo FC harus berbagi poin dengan Persebaya Surabaya setelah imbang dengan skor 2-2 di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (11/5/2018).
Salah satu sumber kekecewaan Dejan Antonic ialah, karena selama persiapan untuk laga tersebut, para pemain Borneo FC menampilkan performa yang baik.
Namun, ketika bertanding Lerby Eliandri dan kawan-kawan tak mampu menjalankan instruksi yang diberikan.
Alhasil, juru racik asal Serbia merasa aneh dengan hasil akhir yang dialami skuat Pesut Etam.
(Baca juga: Ezra Walian Berpeluang Main ke Kasta Tertinggi Liga Belanda)
Pelatih berusia 49 tahun ini mengatakan, hasil minor ini tidak boleh kembali terulang pada pertandingan selanjutnya.
"Kalau melihat skor 2-2 kami tidak senang, kami pastinya kecewa. Saya sebagai pelatih kecewa sekali," ucap Dejan, dilansir dari laman resmi Liga 1.
"Karena persiapan kami selama seminggu kemarin sudah bagus. Secara taktikal, kami telah menganalisa Persebaya, di mana kelebihan dan kekurangan mereka," katanya menambahkan.
"Sekali lagi kami banyak melakukan kesalahan di lini belakang, kami sudah kebobolan 11 gol," jelasnya.
"Kecewa sekali karena kami sudah belajar, tapi di pertandingan para pemain tidak konsentrasi dan tidak disiplin," tambahnya.
Dengan hasil tersebut, Borneo FC menambah deretan hasil negatif di kasta teratas sepakbola Tanah Air musim ini.
Setelah pada empat pertandingan terakhir, klub asal Samarinda tersebut menelan tiga kekalahan beruntun, yakni dari Persija Jakarta (0-2), dan Persib Bandung (1-3), Persipura Jayapura (0-2) serta ditahan imbang Madura United (2-2).