Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Teror Bom Marak, Ini yang Terjadi pada Jadwal Persija Kontra Home United di SUGBK

By Ferril Dennys Sitorus - Senin, 14 Mei 2018 | 11:59 WIB
Rombongan Persija Jakarta saat hendak berangkat ke Singapura dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Minggu (6/5/2018). (MEDIA PERSIJA JAKARTA )

Teror bom di Surabaya dan sekitarnya memaksa seluruh wilayah Indonesia merasa terancam.  

Kasus besar itu mulai mengusik jadwal pertandingan sepak bola di Indonesia, terutama Piala AFC 2018.

Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade mengutarakan bahwa pihaknya belum mendapatkan izin dari pihak kepolisian terkait laga kandang Macan Kemayoran melawan Home United pada Piala AFC 2018.

Izin kepolisian ini diperlukan untuk menggelar laga semifinal leg kedua zona ASEAN Piala AFC 2018 kontra klub Singaoura itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/5/2018) malam WIB.

”Belum, belum, belum (dapat izin), semoga tidak batal," kata Gede Widiade kepada BolaSport.com Network, Senin (14/5/2018) pagi.

Wilayah Jakarta memang sedang siaga satu menyusul serangan bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) pagi.

Sebanyak 14 orang meninggal akibat insiden tersebut, termasuk 6 di antaranya satu keluarga terduga pelaku.

Tak lama setelah itu, ada bom lagi dari teroris di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (13/5/2018) malam.

Bom di Rusunawa, Wonocolo, Sidoarjo, itu menewaskan tiga orang, termasuk terduga pelaku.

Pada Senin (14/5/2018) pukul 08.50 WIB, Surabaya kembali diguncang bom.