Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rencana Arema FC yang ingin memindahkan markasnya selama Ramadan ke Stadion Gajayana, kota Malang pada akhirnya urung dilaksanakan.
Arema FC batal menggunakan Stadion Gajayana karena Perseru Serui juga memakainya sebagai kandang sementara.
Sebelumnya diberitakan, Arema FC berencana memakai Stadion Gajayana yang terletak di Kota Malang sebagai kandang mereka selama Ramadan.
Rencana itu dimaksudkan untuk memudahkan pendukung setia mereka, Aremania dalam mendukung langsung Arema FC saat bertanding.
Sebab markas mereka saat ini, Stadion Kanjuruhan berada cukup jauh dari pusat Kota Malang karena ada di Kabupaten Malang.
Terlebih selama Ramadan, setiap laga digelar lebih malam daripada hari biasanya.
(Baca juga: Jacksen F Tiago Bicara soal Peluang Barito Putera Menjuarai Liga 1 2018)
Namun, Manajemen Arema FC pada akhirnya mengeluarkan keputusan terkait rencana perpindahan venue laga kandang tersebut.
Mereka memutuskan untuk tetap menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai tempat menggelar laga kandang.
"Manajemen memutuskan tetap menggelar laga kandang di Kanjuruhan, karena alasan Gajayana dipergunakan oleh klub lain (Perseru Serui) selama bulan puasa," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji, lansir BolaSport.com dari wearemania.net.
Tak hanya itu, alasan lain juga diungkapkan Sudarmadji terkait urungnya perpindahan kandang Singo Edan tersebut.
Kualitas dari Stadion Gajayana itu juga dijadikan pertimbangan.
Padahal, Sudarmaji sempat mengajukan persyaratan kepada pengelola stadion agar memperbaiki rumput lapangan.
"Itu juga yang menjadi salah satu kendala kami tidak bisa memakai Stadion Gajayana," kata Sudarmaji menambahkan.
"Tetapi yang utama adalah jadwal pnggunaan stadion yang sangat padat, tentu hal itu juga ujung-ujungnya akan berdampak pada kualitas kondisi rumput lapangan. Karena itu, kami putuskan tetap di Stadion Kanjuruhan."