Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, mengakui jika kekalahan saat bertandang menghadapi Perseru Serui, Minggu (27/5/2018) menjadi bahan evaluasi timnya.
Apalagi, ini merupakan kekalahan kedua laga tandang yang diarungi tim berjulukan Laskar Wong Kito selama kompetisi Liga 1 2018.
Pelatih yang akrab disapa RD ini mengatakan, ada kesalahan yang mirip dilakukan seperti saat kekalahan pertama yaitu saat menghadapi PSMS Medan beberapa pekan lalu.
“Walaupun mungkin prosesnya berbeda. Tapi memang dua kekalahan away yang menyakitkan sekali. Karena kita dominan terhadap mengendalikan permainan tapi kita justru kalah,” ujar RD, Rabu (30/5/2018).
Kekalahan tersebut diakibatkan lengahnya pemain dalam mengantisipasi serangan di menit-menit akhir.
(Baca juga: Perusahaan Asal Indonesia Ini Setia Dukung 11 Tim Sepak Bola)
Dalam dua kekalahan yang sama-sama akibat skor tipis 0-1 itu, mereka baru kebobolan justru pada pengujung laga.
Terlebih, dalam laga kontra Perseru Serui gol bukan diciptakan oleh pemain lawan melainkan gol bunuh diri.
Gol bunuh diri itu tercipta karena ketidaksengajaan Mahammadou N’Diaye saat bermaksud memotong umpan lawan namun bola justru masuk ke gawang setelah sempat mengenai tangan dari kiper Teja Paku Alam.