Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekalahan dari Arema FC di Stadion Gajayana, Rabu (6/6/2018) malam, membawa kekecewaan tersendiri bagi pelatih Perseru Serui, I Putu Gede.
Namun di sisi lain, dia mengaku puas dengan permainan anak didiknya.
"Pertandingan luar biasa. Saya sangat mengapresiasi anak didik saya karena malam hari ini mereka bermain luar biasa. Ini sepak bola, kami main bagus tapi tidak bisa memenangi pertandingan," ujar pelatih yang juga legenda Arema tersebut seusai pertandingan kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.
Permainan Perseru dalam pertandingan tersebut sebenarnya tidak buruk. Bahkan di babak kedua mereka berhasil menguasai jalannya pertandingan
Hanya saja serangan yang dilakukan kerap gagal di barisan pertahanan Arema FC.
(Baca juga: Bek Kawakan Persija Dambakan Perdamaian Suporter Indonesia)
Perseru kalah oleh gol Thiago Furtuoso melalui titik putih saat pertandingan berjalan memasuki menit 55.
Selepas terjadinya gol tersebut, Perseru terus menekan pertahanan tim Singo Edan.
Beberapa kali Silvio Escobar mendapatkan umpan-umpan matang di depan gawang Arema FC, tetapi peluang yang tercipta tidak mampu menghasilkan gol.
“Ini sudah saya prediksi sebelumnya bahwa Arema akan bermain lepas. Tapi sesuai dengan yang saya harapkan, di bawah tekanan Arema dan Aremania justru penampilan anak-anak bagus,” ujar Putu.
Kekalahan tersebut membuat Perseru Serui turun peringkat, setelah tadinya berada di urutan 15 kini mereka turun satru strip ke zona merah degradasi dengan berada di urutan 16.
Sedangkan Arema FC melesat ke peringkat 12 klasemen dengan meraih 15 poin.