Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic, menuturkan perubahan strategi yang diaplikasikan pada babak kedua kala menghadapi PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Rabu (6/6/2018) malam WIB.
Pada babak pertama, Dejan Antonic menggunakan skema main 4-3-3 untuk melawan PSIS Semarang.
Namun pada babak kedua, formasi Borneo FC diganti menjadi 4-1-4-1.
(Baca Juga: Persija Tanpa Simic Tetap Berbahaya, Ini Penyebabnya)
"Dari 4-3-3, kami ganti ke 4-1-4-1 karena mau mencetak gol, tetapi ternyata susah sekali," kata Dejan pada sesi jumpa pers setelah pertandingan, Rabu (6/6/2018).
Pada babak pertama, Borneo FC tertinggal 0-1 dari tuan rumah, PSIS Semarang.
Niat untuk memberikan serangan balasan pada babak kedua rupanya belum berhasil dilakukan oleh skuat dengan alias Pesut Etam itu meski mengubah strategi.
Selepas jeda, Lerby Eliandry digantikan oleh Sultan Samma dan Srdan Lopicic digantikan oleh Mahadirga Maranando Lasut.
Pergantian tersebut ternyata tetap tak membuahkan hasil, Borneo tetap kalah 0-1 dari PSIS.
(Baca Juga: Kata Evan Dimas Terkait Gol Solo Run Penentu Kemenangan Selangor FA)
Eks pelatih Persib ini menegaskan tidak ada perubahan drastis dengan pergantian formasi dan pemain.
"Kami mencoba mengubah strategi dengan memasukkan dua pemain yang fresh dan tidak terlalu banyak perbedaan dengan perubahan strategi tersebut," kata Dejan.
"Mungkin lain kali, kami bisa mendapatkan hasil yang lebih bagus lagi."
"Tetapi sekali lagi, semua pemain sudah bermain keras untuk curi poin di sini," tuturnya lagi.
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on