Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mitra Kukar masih tak bisa lepas dari bayang-bayang negatif setiap kali melakoni laga tandang pada kompetisi Liga 1 2018.
Terbaru, tim berjulukan Naga Mekes itu dihajar Persela Lamongan 1-3 pada pekan ke-13 Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (7/6/2018) malam WIB.
Kondisi itu membuat pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Marin, heran.
Ia mengatakan timnya sudah bermain maksimal, namun selalu saja gagal mendapatkan kemenangan saat melawat ke kandang lawan.
Dalam pertandingan tersebut Mitra Kukar sempat unggul di babak pertama lewat eksekusi penalti Fernando Rodriguez.
(Baca juga: Perseru Tak Terlalu Risau dengan Kekalahan dari Arema FC)
Akan tetapi Persela mampu membalikan kedudukan selepas turun minum melalui Loris Arnaud dan dwigol Saddil Ramdani.
"Saya masih tidak percaya dengan hasil akhir, padahal kami sempat memimpin (unggul) di babak pertama," ujar Rafael Berges selepas pertandingan.
"Apalagi saat kami asyik menyerang, kami malah kebobolan melalui serangan balik," ucap pelatih asal Spanyol tersebut.
Sebelumnya Berges sempat mengatakan bahwa Persela merupakan tim kuat.
Salah satunya lini belakang yang solid dan membuat pemain Mitra Kukar kesulitan.
“Kami sudah tampil bagus dan unggul di babak pertama, tapi kecolongan di babak kedua,” imbuhnya.
Lemahnya penyelesaian akhir menjadi salah satu penyebab kekalahan yang dialami Mitra Kukar.
Lantaran Septian David Maulana dan kawan-kawan mempunyai beberapa peluang emas untuk menambah gol.
“Kami juga kurang bisa memaksimalkan penyelesaian akhir, sementara mereka berhasil bangkit. Kami kemudian banyak melakukan kesalahan, dan itu membuat kami masih gagal dalam meraih hasil bagus di laga away,” jelasnya.
Akibat kekalahan ini Mitra Kukar bertengger di peringkat sepuluh klasemen.
Kesebelasan asal Tenggarong tersebut mengoleksi 16 nilai dari 13 duel yang telah terlaksana.