Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Absennya Satu Pemain Dianggap Jadi Penyebab Terpuruknya Persebaya

By Irfa Ulwan - Senin, 18 Juni 2018 | 12:05 WIB
Pemain Persebaya Surabaya merayakan gol yang dicetak Irfan Jaya ke gawang Madura United pada pekan ke-10 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (25/05/2018) malam. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

 Persebaya Surabaya tengah dalam kondisi yang kurang optimal jelang berakhirnya putaran pertama Liga 1 2018.  

Persebaya Surabaya kini tengah terdampar di zona degradasi papan klasemen sementara.

Skuat asuhan Angel Alfredo Vera itu kini menempati posisi ke-16 dengan perolehan 14 poin dari 11 laga yang telah dilakoninya.

Performa tim berjulukan Bajul Ijo itu tampak menurun di beberapa pertandingan terakhir sebelum Liga 1 memasuki masa jeda Lebaran.

(Baca juga: Segera Bangun Sentra Latihan Terbaik, Persib Siapkan Lahan 10 Hektare)


Rendi Irwan dkk tak mampu menang dalam empat pertandingan terakhirnya.

Pihak internal Persebaya, baik itu pelatih maupun para pemainnya menyakini jika hilangnya ujung tombak mereka, David da Silva jadi salah satu permasalahan utama.

Pasalnya, selama ini striker berdarah Brasil itu kerap dijadikan tumpuan di lini depan Bajul Ijo untuk mencetak gol.

Hal ini diungkapkan langsung oleh sang pelatih, Alfredo Vera.

"Tapi kita kekurangan targetman karena David lagi cedera dan itu sangat mempengaruhi kita," kata Alfredo Vera, lansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.

David harus menepi dalam beberapa pertandingan terakhir Persebaya setelah berbenturan dengan bek Madura United, O.K. Jhon di partai tandang pada 25 Mei silam.

Sementara itu, penggantinya, Rishadi Fauzi dan Ricky Kayame dinilai belum mampu mengambil alih peran yang ditinggalkan David.

Pincangnya klub kebanggaan Bonek selepas ditinggal David juga diamini oleh kompatriotnya, Otavio Dutra.

Dutra mengungkapkan jika cederanya beberapa pasukan Bajul Ijo, termasuk David sangat mengganggu perjalanan Persebaya di musim ini.

"Kami tidak pernah main full team. Jadi itu menurutku faktor yang menggangu perjalanan kami sampai hari ini," kata Otavio Dutra.

Di akhir, bek yang telah malang melintang di persepakbolaan Indonesia itu berharap agar secepatnya Persebaya dapat tampil penuh.

"Ya itu harapanku. Semoga tim ini bisa segera full team. Pemain yang cedera segera kembali pulih dan fokus di tim lagi," ujar Dutra, mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P