Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla memainkan pemain sayap Febri Hariyadi menjadi penyerang dalam laga uji coba kontra timnas U-23 Korea Selatan (Korsel).
Timnas U-23 Indonesia kalah secara dramatis dengan skor 1-2 dari Korsel U-23 setelah sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Laga ini digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (23/6/2018).
Febri Hariyadi dipasang di depan selama kurang lebih 20 menit seusai menarik keluar Alberto Goncalves alias Beto pada menit ke-70.
Luis Milla melakukan eksperimen itu sebagai upaya mencari solusi memperbaiki penyelesaian akhir yang dinilainya belum memuaskan.
"Pada pertandingan tadi kami sempat mencoba menggunakan Febri sebagai striker," kata Luis Milla saat memberikan keterangan pers seusai laga.
"Dia tadi banyak mengambil ruang dan mengambil bola daerah layaknya seperti seorang striker," ujarnya menambahkan.
(Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Vs Korsel - Garuda Muda Kalah Dramatis di Menit Akhir)
Bukan hanya Febri, timnas juga sempat menampilkan duet Beto dan Septian David sejak awal laga serta menduetkan Febri dengan Stefano Lilipaly sejak awal babak kedua.
Lilipaly diturunkan ke lapangan pada awal babak kedua untuk menggantikan Septian David.
"Tadi Septian sempat bermain dengan Beto di depan. Begitu juga dengan Lilipaly juga main sama Beto dan Febri di depan," tutur pelatih asal Spanyol itu.
"Yang jelas kami akan selalu bermain dengan tiga pemain di tengah yang dibantu dua sayap serta memasang satu striker di depan," ucapnya.