Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persib Bandung menemui tembok kokoh dalam menjalankan misinya untuk meraup poin sempurna di kandang Persija Jakarta.
Persib Bandung bakal bertandang ke Stadion PTIK, Jakarta Selatan, yang menjadi venue home sementara Persija Jakarta di Liga 1 2018.
Laga big match yang sempat tertunda itu dijadwalkan bakal tergelar pada Sabtu (30/6/2018) mendatang.
Maung Bandung yang menargetkan kemenangan di laga itu diprediksi bakal menemui kesulitan.
Pasalnya, penjaga gawang andalan Macan Kemayoran, Andritany Ardhiyasa, kini telah benar-benar siap kembali mengawal gawang Persija.
Sebelumnya Andritany sempat menepi selama beberapa bulan pasca-mendapatkan cedera serius di bagian wajahnya saat membela timnas Indonesia dalam ajang Anniversary Cup PSSI bulan April 2018.
(Baca juga: Pelatih Inginkan Madura United Menang Terus dengan Permainan Terbaik)
Pada dua laga Persija sebelumnya, Bagol, bagaimana ia biasa dipanggil telah sempat merasakan bermain kembali setelah menjalani beberapa perawatan pada cederanya.
Ia bermain penuh selama 90 menit ketika Persija ditahan imbang Persebaya Surabaya, Selasa (26/6/2018) silam.
Tak hanya itu, ia juga sudah sempat mencicipi pertandingan kala Persija beruji coba dengan timnas U-23 Korsel beberapa waktu yang lalu, meski hanya bermain 60 menit.
“Andritany saya pikir kemarin cukup bagus. Saat bermain kemarin ia tidak takut, biasanya pemain yang cedera biasanya trauma tapi dia tidak,” kata pelatih Persija, Stefano Cugurra, lansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra kini semakin mantab bakal memasang Bagol sejak menit pertama saat menjamu Persib.
“Kondisi sudah 100 persen. Dia punya istirahat panjang. Melawan Persib dia pasti main,” tuturnya.
Kini yang tersisa adalah tinggal bagaimana caranya Roberto Carlos Mario Gomez, sebagai Pelatih Persib memaksimalkan lini serangnya untuk membombardir gawang yang dijaga Andritany.
Selama dalam pengawalan Andritany, lini pertahanan Macan Kemayoran kerap terselamatkan dari kemasukan.
Jala gawang klub kebanggaan The Jakmania itu hanya bergetar lima kali.