Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Buntut Kasus Pemukulan Anak Menpora, Persija Minta Maaf

By Nungki Nugroho - Sabtu, 30 Juni 2018 | 16:44 WIB
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade ( TB KUMARA/JUARA.net )

 Manajemen Persija Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas kasus pemukulan terhadap anak dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi baru-baru ini.  

Seperti diketahui, baru saja terjadi kasus pemukulan anak dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi pada laga Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya, Selasa (26/6/2018).

Kala itu, Persija hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra tim Bajul Ijo dalam laga tunda pekan ke-11 Liga 1 2018 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Ahmad Siroj Fadlulloh, yang merupakan putera dari Menpora, mendapatkan pukulan dari salah seorang oknum suporter.

Dalam video yang beredar di media sosial, putera Imam diusir dari bangku tribune dan sempat dipukul oleh salah satu oknum The Jakmania yang mengenakan seragam Persija.

(Baca juga: Indra Sjafri Akan Gelar Evaluasi dari Hasil 3 Laga Uji Coba Timnas U-19 Indonesia)


Kejadian itu diawali ketika penyerang Persebaya, Rishadi Fauzi, mencetak gol ke gawang Persija pada menit ke-20.

Sontak, suporter Persebaya yang berada di tribune langsung bersorak dan salah satunya membentangkan syal berwarna hijau.

Fan Persija kemudian terlihat kesal karena ekpresi berlebihan yang dilakukan suporter Persebaya.

Pendukung Persija meminta agar penonton tersebut meninggalkan tribune. Saat hendak turun dari tribune itulah Ahmad Siroj mendapatkan pukulan.

Menanggapi kasus tersebut, manajemen Persija menyampaikan permohonan maaf melalui akun Instagram resmi tim.

"Kami pribadi, panitia pelaksana, dan selaku Direktur Utama Persija Jakarta dengan kerendahan hati meminta maaf kepada putra Menpora Bapak Imam Nahrawi dan keluarga besarnya," ujar Direktur Utama Persija, Gede Widiade seperti dikutip Bolasport.com dari instagram tim.

"Kami Mohon maaf atas kejadian yang kurang mengenakkan ketika Persija menjamu Persebaya di Stadion PTIK, 26 Juni 2018," ucapnya.

Selain meminta maaf, Gede juga berharap ini dapat menjadi pelajaran bagi segala pihak terkait.

"Semoga kejadian tersebut menjadi pembelajaran bagi kami kedepannya agar terus berbenah dalam aspek keamanan dan kenyamanan di dalam dan di luar stadion," kata Gede.

"Kami berharap ada pintu maaf untuk Persija," tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P