Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan babak 128 besar Piala Indonesia 2018 yang mempertemukan tuan rumah PSKC Kota Ciamis menjamu Persib Bandung resmi ditunda.
Sejatinya, pertandingan itu digelar di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya, Rabu (4/7/2018), pada pukul 15.30 WIB.
Ditundanya pertandingan itu disampaikan langsung oleh Ketua Organizing Commitee Piala Indonesia, Iwan Budianto, saat dihubungi awak media, Selasa (3/7/2018) malam WIB.
(Baca Juga: Egy Maulana Vikri Kembali, Vietnam dan Thailand Bersiap Hadapi Gempuran Baru Timnas U-19 Indonesia)
Keputusan itu diambil dengan alasan keamanan dan kedua tim setuju pertandingan tersebut batal terlaksana besok sore.
"Benar ditunda. Jadi baru saja selesai lima menit lalu MCM."
"Pak Kapolres setempat tidak memberikan izin intinya dikarenakan pada besok itu pas bersamaan dengan rekapitulasi perhitungan suara pemilihan Gubernur," kata Iwan.
Iwan menambahkan, pihak kepolisian setempat menyarankan pertandingan itu digelar pada Kamis (5/7/2018).
Akan tetapi Persib ada pertandingan pekan ke-14 Liga 1 2018 menjamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (8/7/2018).
"Jadi tidak berkenan untuk Persibnya."
"Artinya ya setelah ini kami terbitkan surat pertandingan itu ditunda sampai batas waktu yang kami tentukan kemudian," kata Iwan.
Iwan belum bisa menentukan langsung kapan pertandingan itu digelar karena harus melihat jadwal pertandingan Maung Bandung.
(Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Pesta Gol dan Makin Membuat Singapura Terpuruk)
PSSI selaku operator Piala Indonesia tidak mau mengganggu pertandingan dari Persib di Liga 1 2018.
Untuk pertandingan nanti, kata Iwan laga itu tetap digelar di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya.
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on
Iwan juga mengatakan bahwa kedua tim sempat kecewa karena batalnya pertandingan tersebut.
"Ya mereka pasti kecewa tapi kami juga baru mendapatkan larangannya malam ini pas MCM tadi dan apa boleh buat kami harus menyesuaikan agenda kepentingan negara ini," kata Iwan.