PSM Dapat Keuntungan dari Partai Kandang Pindahan

By Nungki Nugroho - Sabtu, 14 Juli 2018 | 12:33 WIB
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts memberi intruksi pada para pemain. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

  PSM Makassar harus menjalani laga kandang dengan menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali tatkala menjamu Bhayangkara FC pada pekan ke-16 Liga 1 2018, Minggu (15/7/2018).  

Pertandingan tersebut harus digelar di Pulau Dewata lantaran sarana di Stadion Andi Matalatta, Kota Makassar masih belum memenuhi standar.

Dari segi penerangan, fasilitas stadion tak disetujui oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku pihak penyelenggara Liga 1 2018.

Saat tahu hal itu, manajemen PSM Makassar pun langsung bergegas.

"Pemilihan Bali sebagai kandang sementara hanya untuk satu laga saja, saat menjamu Bhayangkara FC," ucap Sekretaris PSM, Andi Widya Syadzwina seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi tim.

(Baca juga: Jacksen F Tiago Bicara soal Hal-hal Negatif di Sepak Bola Indonesia)

"Hal ini tentu dengan pertimbangan recovery pemain karena jarak pertandingan yang berdekatan," katanya menambahkan.

Upaya pembaruan lampu stadion telah diusahakan, namun apalah daya jika PT LIB belum merestui.

Kendati harus berpindah kandang, PSM justru berada dalam situasi diuntungkan.