Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago yang sudah malang melintang di dunia persepakbolaan Indonesia, mengaku bisa menyebutkan puluhan poin negatif yang telah membuat sepak bola di Tanah Air tidak kunjung maju.
Jacksen F Tiago sudah mengembara dari Brasil ke Indonesia sejak 1994 bersama Petrokimia Putra dan tampil di Liga Indonesia edisi pertama.
Sejak saat itu, Jacksen F Tiago hanya pernah tiga tahun meninggalkan sepak bola Indonesia sebagai pemain untuk berkarier di Liga China bersama Guangzhou Matsunichi (1998) dan Liga Singapura untuk Geylang United (1999) dan Home United (2001).
Setelah pensiun sebagai pemain pada 2001, Jacksen F Tiago pun tetap berada di Indonesia untuk menjadi pelatih dan hanya dua tahun hengkang ke Liga Malaysia untuk menangani Penang FA pada 2014 hingga 2016.
(Baca juga: Dapat Hak Pilih di Pilkada Serentak, Ini Komentar Duo Pemain Naturalisasi Sriwijaya FC)
Panjangnya karier Jacksen F Tiago di Indonesia membuat pelatih asal Brasil berusia 50 tahun itu cukup tahu banyak soal seluk beluk persepakbolaan di Tanah Air.
Dalam jumpa pers acara Allianz Junior Football Camp 2018 di Hotel Bellezza, Jakarta, pada Mingu (1/7/2018), Jacksen F Tiago yang didaulat untuk memberikan pelatihan kepada para pelatih usia muda di Indonesia mengaku paham kendala-kendala yang ada di sepak bola Tanah Air.
"Sebenarnya saya bisa menyebutkan puluhan poin negatif yang ada di dalam sepak bola Indonesia," ucap Jacksen F Tiago.
Namun karena keterbatasan waktu, pada kesemaptan tersebut Jacksen F Tiago hanya menyebutkan beberapa poin negatif yang memiliki pengaruh besar pada perkembangan sepak bola di Indonesia.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar