Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asian Games 2018 semakin dekat, tapi rencana perhelatan cabang sepak bola masih menyisakan kebingungan.
Berdasarkan buku manual sepak bola Asian Games 2018 yang dikeluarkan Indonesia Asian Games Organizing Committe (INASGOC), pertandingan cabang favorit itu akan digelar selama 17 hari mulai 14 Agustus 2018.
Panitia penyelenggara Asian Games 2018 itu telah menggelar undian grup di Jakarta, 5 Juli 2018.
Undian itu membagi 24 tim ke dalam enam grup.
Setiap grup berisi empat tim.
Timnas U-23 Indonesia dianggap "beruntung" karena mendapat lawan Hongkong, Laos, dan Taiwan di Grup A.
(Baca juga: PSSI Sampaikan Pesan kepada Andres Iniesta Terkait Todd Rivaldo Ferre)
Sehari setelah undian itu dilakukan, muncul protes dari Uni Emirat Arab (UEA) dan Palestina.
Kedua negara itu tak diikutkan dalam undian, padahal, menurut pernyataan resmi asosiasinya, telah mendaftarkan untuk ikut dalam sepak bola Asian Games 2018 dan dikonfirmasi 100%.
Wacana undian ulang lantas mencuat.
INASGOC, sebagaimana diutarakan ketuanya, Erick Thohir, keberatan dengan usulan undian ulang itu.
Sedangkan PSSI sebagai induk cabang sepak bola Indonesia, sama sekali tak keberatan jika dilakukan undian ulang.
Hampir seluruh tim peserta kini menanti ketidakjelasan grup cabang sepak bola Asian Games 2018 ini.
Pelatih Timnas U-23 Korea Selatan Kim Hak-bum bahkan sampai pusing menghadapi masalah ini.
Menurut Kim Hak-bum, ketidakpastian grup ini membuatnya bekerja tidak sistematis karena bisa saja tim-tim yang ditetapkan menjadi lawan Korea Selatan akan berubah.
Berdasarkan undian 5 Juli 2018, Timnas U-23 Korea Selatan berada di Grup E bersama Kirgistan, Malaysia, dan Bahrain.
Kim Hak-bum butuh kepastian tentang lawan-lawannya agar bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Kim Hak-bum melalui Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (Korea Football Association/KFA) telah mendengar kabar bahwa Konfederasi Sepak Bola Asia (Asian Football Confederation/AFC) akan melakukan undian ulang.
Sebagaimana dikutip BolaSport.com dan SuperBall.id dari Yonhap News, Rabu (18/7/2018), AFC mengatakan akan kembali menggelar undian penyisihan grup setelah mencoret UEA dan Palestina pada undian sebelumnya.
Dengan demikian, jumlah peserta sepak bola putra Asian Games 2018 akan meningkat dari 24 menjadi 26 tim.
Pembagian Pot
Jika penyisihan grup itu diundi ulang, Timnas U-23 Indonesia kemungkinan tak lagi mendapatkan Hongkong, Laos, dan Taiwan.
Tim asuhan Luis Milla bisa saja bertemu tim-tim yang lebih berat.
Sebagai tuan rumah, Indonesia ditempatkan di pot 1 bersama para unggulan.
Calon lawan Indonesia akan diambil dari pot 2, 3, dan 4 (tim tak berperingkat).
Timnas U-23 Indonesia berpotensi mendapatkan empat lawan, yang diambil dari pot 1.
Pembagian pot dilakukan berdasarkan penampilan tim di Asian Games 2018, kecuali tuan rumah Indonesia.
POT 1
1 Indonesia
2 Korea Selatan
3 Korea Utara
4 Irak
5 Thailand
6 Jepang
7 Arab Saudi
8 Uni Emirat Arab
POT 2
9 Uzbekistan
10 Hongkong
11 Vietnam
12 Palestina
13 China
14 Kirgistan
15 Malaysia
16 Bangladesh
POT 3
17 Iran
18 Pakistan
19 Laos
20 Timor Leste
21 Nepal
22 Qatar (Tampil di Asian Games 2010)
23 Bahrain (Tampil di Asian Games 2010)
24 Suriah (Tampil di Asian Games 2006)
POT 3 (Tanpa Peringkat)
25 Taiwan
26 Myanmar