Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID – Bertemu lawan berat di semifinal AFF Futsal Club Championship, SKN Kebumen tak gentar sedikitpun.
SKN yang berstatus runner-up Grup B akan menantang juara Grup A, klub asal Australia, East Coast Heat, di GOR UNY, Yogyakarta, Kamis (19/7/2018).
East Coast Heat memang lawan yang panas bagi SKN Kebumen.
Di Grup A, mereka membabat semua lawannya.
(Baca Juga: Mitra Kukar Ungkap Kunci Sukses Membantai Sriwijaya FC)
Dua laga pertama, East Coast Heat selalu mencetak kemenangan besar.
Diawali dengan kemenangan telak 8-0 atas UYFC Komchaymear.
Selanjutnya, Daniel Fornito dkk kian menggila dengan menghajar klub asal Brunei, Arbisyam FC 10-0.
Di laga terakhir, mereka sudah tidak ngotot lagi karena sudah lolos.
East Coast Heat pun bermain imbang 2-2 MIC FC (Myanmar).
Selama babak penyisihan East Coast Heat sudah mencetak 20 gol.
Sedangkan Fornito menjadi top scorer dengan mengoleksi tujuh gol.
Pelatih SKN Kebumen, Deny, menegaskan pemainya sudah siap bertarung habis-habisan di pertandingan tersebut.
Apalagi performa tim kian menanjak setelah menumbangkan tim Vietnam.
“Kemenangan besar atas tim Vietnam menjadikan pemain kian percaya diri."
(Baca Juga: Kiper Anyar PSIS Semarang Punya Target Pribadi)
"Harus diakui ini modal sangat bagus untuk menghadapi lawan di semifinal."
"Setelah melangkah ke semifinal, kami menargetkan lolos ke final. Target akhir kami adalah juara,” tandas Deny.
Hal senada disampaikan kapten Farhan Rizqy.
Menurutnya pertarungan belum selesai karena tim akan menghadapi lawan berat di semifinal.
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on
“Kami tidak boleh puas hanya karena lolos dari penyisihan grup dan melangkah ke semifinal. Masih ada satu pertandingan lagi menuju final,” jawabnya.
Dalam duel itu, Deny kembali menekankan kepada pemain agar bermain sabar dan meminimalisir kesalahan.
Ini akan menjadi kunci seperti saat SKN Kebumen menaklukkan Sanatech.
Di semifinal lain, Bangkok BTS yang menjadi juara Grup B menghadapi runner-up Grup A MIC FC (Myanmar).