Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, memastikan bahwa posisi pelatih Stefano Cugurra akan tetap aman sampai akhir musim Liga 1 2018.
Meskipun sampai saat ini tim berjulukan Macan Kemayoran itu belum meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir.
Persija hanya mendapatkan dua poin dari PSM Makassar dan Sriwijaya FC.
Sisanya, Ismed Sofyan dkk dihempaskan Perseru Serui dan dipermalukan Bali United di depan ribuan The Jakmania.
Tentu saja hasil itu membawa Persija merosot ke posisi 10 sampai pekan ke-16 Liga 1 2018 dengan mengemas 22 poin.
(Baca juga: Jacksen F Tiago Bicara soal Hal-hal Negatif di Sepak Bola Indonesia)
Dipertahankannya pelatih yang akrab disapa Teco itu tentu dengan berbagai macam pertimbangan.
"Kami tidak bisa mengganti pelatih di pertengahan musim. Bisa hancur tim ini kalau diganti dengan pelatih baru," kata Gede saat dihubungi BolaSport.com.
Gede menambahkan bahwa jajaran manajemen Persija sudah melakukan evaluasi terkait hasil minor yang didapat pasukan Ibukota.
Dalam evaluasi itu, tim pelatih Persija sepakat bahwa pada putaran kedua nanti sudah memiliki target poin yang akan didapatkannya dalam 17 pertandingan ke depan.
"Jadi tim pelatih harus memiliki target poin di 17 pertandingan putaran kedua. Target itu harus didapatkannya sampai akhir musim untuk menembus target besar kami mengakhiri kompetisi di lima besar," kata Gede.
Jika sampai akhir musim target tersebut tidak dicapai, maka Gede memastikan akan ada perubahan tim pelatih pada Liga 1 2019.
Tak hanya pelatih, pemain pun juga akan terkena imbasnya.
"Ya kalau tidak tembus lima besar pasti saya out dari pelatih hingga asisten pelatih. Ini kerja profesional," kata Gede.