Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiket Diserbu Suporter PSIM, Derbi Yogya Tanpa Suporter PSS

By Selasa, 24 Juli 2018 | 14:33 WIB
Aksi suporter PSIM Jogjakarta, Brajamusti, saat mendukung timnya dalam laga perdana Liga 2 2018 melawan Madura FC di Stadion A Yani Sumenep, Jawa Timur, Kamis (26/04/2018) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

 Suporter PSS Sleman, Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS), tidak bisa memberi dukungan pada tim kesayangan mereka saat melakoni derbi Yogyakarta melawan PSIM Yogyakarta.

Kapasitas stadion menjadi alasan utama panitia pelaksana pertandingan untuk tidak memberikan kuota bagi suporter PSS Sleman.

PSIM menjadi tuan rumah pertama derbi itu menggelar pertandingan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (26/7/2018).

Sekretaris PSIM, Jarot Sri Kastawa, mengungkapkan semula pihaknya tidak keberatan bila suporter PSS datang ke stadion untuk memberi dukungan.

(Baca juga: Jacksen F Tiago Bicara soal Hal-hal Negatif di Sepak Bola Indonesia)

“Saat PSIM berada satu grup dengan PSS, kami sudah tekankan kalau derbi itu tidak menakutkan. Ini pertandingan yang memberi hiburan," tuturnya kepada BolaSport.com.

"Jadi, bila memungkinkan kami sesungguhnya siap menyediakan kuota bagi suporter tamu. Derbi menjadi ajang silaturahmi suporter dari kedua tim yang jaraknya berdekatan,” kata Jarot.

Persoalannya, kapasitas stadion yang hanya 17 ribu penonton tidak bisa menampung suporter tamu.

Pasalnya, tiket sudah diborongkelompok pendukung PSIM, Brajamusti dan Maident.

Mereka membeli tiket lewat presale yang sudah dibuka sejak H-4 atau Senin (23/7/2018).

“Dengan kapasitas stadion yang tidak cukup untuk menerima suporter tim tamu, kami menyampaikan permohonan maaf kepada PSS dan suporternya. Pasalnya suporter tidak bisa datang ke Stadion Sultan Agung,” tuturnya.

Menurut ketua panitia pelaksana pertandingan, Wendy Umar, tiket untuk derbi ini sudah hampir ludes terjual. Paling tidak penjualannya sudah mencapai 70 persen.

“Penjualan tiket untuk tribun selatan sudah hampir 80 persen dan tribun utara berkisar 60 persen. Tribun timur belum ada informasi, tetapi tiketnya juga sudah banyak yang terjual. Kami memang tidak menyediakan tiket on the spot. Semua tiket disediakan presale,” tutur Wendy.

Derbi Yogya, yang mempertemukan PSIM dan PSS, memang sarat gengsi dan prestise, terlebih saat ini kedua tim sama-sama memiliki tren positif.

PSIM yang membutuhkan tambahan poin tentu membidik kemenangan.

Hanya, pelatih PSS, Seto Nurdiantara, pun berhasrat membawa timnya meraih poin di kandang lawan.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P