Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengapa Brwa Nouri Rela Tinggalkan Klub Liga Swedia demi Gabung Bali United?

By Kautsar Restu Yuda - Kamis, 26 Juli 2018 | 11:27 WIB
Gelandang Arsenal, Mesut Oezil (kedua dari kiri), berduel dengan pemain Oestersunds FK, Brwa Nouri, dalam laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa di Stadion Oestersund Arena, Oestersund, Swedia, pada 15 Februari 2018. (ROBERT HENRIKSSON/AFP)

 Pemain anyar Bali United, Brwa Nouri, berbicara tentang alasannya memilih meninggalkan klub Liga Swedia dan bergabung dengan Serdadu Tridatu.  

Situs resmi Oestersunds FK sudah mengumumkan kepindahan Brwa Nouri ke Bali United.

Pemain berusia 31 tahun itu membeberkan alasannya memilih bergabung Serdadu Tridatu.

Menurut Nouri, banyak aspek yang membuat ia memilih berkarier di Indonesia.

"Mereka yang mengenal saya tahu bahwa negara favorit saya ada di Asia Tenggara (Indonesia). Ketika saya pergi berlibur, ke sanalah saya ingin pergi," ucap Nouri kepada Osdsport yang dinukil BolaSport.com.

(Baca juga: PSSI Sampaikan Pesan kepada Andres Iniesta Terkait Todd Rivaldo Ferre)

"Saya suka cara mereka berpikir dan bagaimana mereka hidup. Saya biasanya berkata,'Di sini saya ingin hidup dan bermain sepakbola'. Secara geografis, sosial dan ekonomi, ada sesuatu yang tidak bisa dikatakan," katanya lagi.

Pemain berusia 31 tahun itu juga sudah berpamitan pada rekan-rekannya di Ostersunds.

"Sangat aneh meninggalkan klub yang begitu berarti bagi saya. Sangat emosional untuk mengucapkan halo ke semuanya hari ini" pernyataan Nouri di situs resmi Oestersunds FK.

Brwa Nouri masih terikat kontrak dengan Oestersunds FK, namun hanya menyisakan durasi 6 bulan.

Oleh karena itu klub kasta teratas Liga Swedia itu mengizinkan dan sepakat dengan Nouri untuk mengakhiri kontrak tersebut.

"Kapten kami Brwa Nouri memilih untuk meninggalkan klub enam bulan sebelum kontra habis. Klub barunya adalah Bali United di Indonesia," tulis pernyataan resmi Ostersunds.

Bali United sendiri belum mengumumkan kedatangan pemain berdarah Irak-Swedia itu.

Meski lama berkarier di Swedia, Nouri membela timnas Irak di level senior.

Hal ini sesuai dengan kebutuhan tim berjulukan Serdadu Tridatu yang tengah membutuhkan jasa pemain asing asal Asia setelah kepergian Ahn Byung-keon.

Dilansir BolaSport.com dari situs transfermarkt, nilai pasar dari eks kapten Ostersunds FC yang merupakan tim kasta tertinggi Liga Swedia itu adalah 720 ribu pound.

Jika dikonversi ke mata uang Indonesia nilainya adalah 13,6 miliar rupiah.

Status sebagai pemain termahal di Liga 1 2018 dengan nilai pasar 12,6 miliar rupiah masih dipegang gelandang milik Mitra Kukar, Danny Guthrie.

Artinya, nilai sang gelandang dengan tiga gol di Liga Eropa ini bakal melebihi Danny Guthrie.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P