Jelang Akhir Putaran Pertama Liga 2, Semen Padang Dihantui Tren Negatif

By Yosrizal - Kamis, 26 Juli 2018 | 20:27 WIB
Skuat Semen Padang. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Dari satu pertandingan ke pertandingan lain, Syafrianto selalu melakukan perubahan dan bongkar pasang pemain.

Terutama di lapangan tengah dan depan.

Bahkan sampai pekan ke-10, Semen Padang masih mencari formula dan formasi yang pas untuk tim inti.

Kondisi ini jauh berbeda dengan kontestan lainnya di Liga 2.

(Baca Juga: 3 Pemain Timnas U-23 Indonesia Masih Belum Bergabung ke Pemusatan Latihan)

Apalagi kalau dibanding saat tim dari Bukit Indarung ini masih berkompetisi di Liga 1.

Hal itu juga diakui pelatih Syafrianto. Hal dilakukan karena belum adanya materi pemain yang cukup dan cakap dalam posisi masing-masing.

Sehingga rotasi dan kadang spekulasi sering dilakukan Syafrianto.

ke depannya, ia berharap pada musim transfer putaran kedua bisa mendapatkan minimal tiga atau empat pemain berkualitas guna mengisi posisi-posisi yang masih labil dan belum konsisten.


Pemain Semen Padang berlatih di Stadion Sriwedari, Solo, menjelang laga Liga 2 2018 melawan PSIR Rembang.(@SEMENPADANGFCID/TWITTER)

Meski ia belum mau mengungkapkan posisi mana saja, tetapi kasat mata dipastikan Semen Padang butuh striker tajam dan haus gol.
Selain itu gelandang yang bisa mengatur tempo permainan sekaligus bisa memutus serangan lawan.

Sejak ditinggal Novan Satya, Semen Padang tak lagi memiliki pemain spesialis bek kiri.

Ini akan menjadi PR tersendiri pula bagi manajemen dan pelatih untuk segera memiliki bek saya kiri yang siap berperan sebagai pemain sayap sekaligus.

"Ya, bisa saja posisi-posisi seperti itu. Tetapi kita akan lihat ke depannya."

"Yang pasti kami butuh tambahan pemain pada putaran kedua," ulasnya.