Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mario Gomez Sebut Ada Orang di PSSI yang Tak Suka dengan Persib

By Adif Setiyoko - Sabtu, 4 Agustus 2018 | 13:58 WIB
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, saat memimpim latihan tim di Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (25/7/2018), menjelang laga melawan Persebaya Surabaya dalam partai tunda Liga 1 2018. (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

 Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, mulai gerah dengan kerugian yang didapat timnya selama berlangsungnya kompetisi Liga 1 musim 2018.  

Mario Gomez menuding ada sejumlah oknum di PSSI yang tak suka dengan prestasi Persib.

Bahkan, dalam sesi jumpa pers sebelum laga menghadapi Sriwijaya FC di Graha Persib, Jumat (3/8/2018), pelatih asal Argentina ini siap perang terbuka dengan seseorang yang tak ia sebut identitasnya tersebut.

"Saya tahu beberapa orang di federasi (PSSI, red) tidak suka dengan Persib," ujar Mario Gomez seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.

"Tetapi, saya ingin memberi tahu tahu kepada orang ini bahwa kami akan terus berjuang," katanya.

(Baca juga: PSSI Mengaku Tak Campur Tangan Terkait Harga Tiket Cabang Sepak Bola untuk Asian Games 2018)

Mantan pelatih Johor Darul Takzim ini pun tegas menyatakan tak akan mundur untuk terus melawan orang-orang yang mencari masalah dengannya.

"Terakhir, kami tidak akan mundur, setiap hari, setiap waktu dan setiap kali orang ini berulah. Ini adalah informasi buat orang ini," katanya.

Sebelumnya, puncak kemarahan Gomez ini muncul lantaran karena sanksi yang diterima oleh bomber andalannya, Ezechiel N Douassel.

Hukuman larangan bertanding sebanyak dua laga yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada bomber impor milik Maung Bandung, Ezechiel N'Douassel, mendapat reaksi keras dari manajemen dan tim pelatih.

Dalam sidang terbaru Komdis yang berlangsung pada Kamis (2/8/2018), N'Douassel dikenai sanksi setelah didakwa memukul pemain lawan dalam laga kontra Barito Putera pada 22 Juli lalu.

Selain larangan bertanding dalam dua laga, top scorer sementara Liga 1 2018 ini dijatuhi denda sebesar Rp 20 juta.

Manajer Persib, Umuh Muchtar, pun juga ikut mempertanyakan alasan Komdis yang langsung menjatuhkan hukuman kepada pemain asal Chad ini.

"Di negara mana pun, kalau ada dugaan pelanggaran, si pemain dipanggil dulu dan ditanya, kamu salahnya menit sekian, ini jenis pelanggarannya, misalnya kamu meludahi si A. Tapi kalau ini, tidak ada pemberitahuan apa pun, tiba-tiba disanksi. Itu yang tidak benar," ujar Umuh kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, saat ditemui di tempat yang sama.

Umuh mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, untuk minta pertimbangan.

"Saya sudah membuat surat dari tadi, sudah sampai juga ke Pak Joko Driyono, dan hari ini juga pasti langsung disampaikan kepada Ketua Umum PSSI, Bapak Edy Rahmayadi," tuturnya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P