Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Brylian Adam bersedih di tengah sorak sorai pemain Timnas U-16 Indonesia usai menumbangkan Malaysia di semifinal Piala AFF U-16, Kamis (9/8/2018).
Andalan Timnas U-16 Indonesia itu menangis karena teringat ibunya,
Brylian mengatakan selama ini ibunya selalu ada di tribune Stadion Gelora Delta ketika dia bertanding.
Namun, sang ibu sudah meninggal pada Januari 2018.
(Baca Juga: Pelatih Timnas U-16 Indonesia Mengaku Buta Kekuatan Thailand)
Tak ada lagi sosok ibu di Stadion Gelora Delta ketika Brylian berjibaku membawa Timnas U-16 menang 1-0 atas Malaysia.
Karena alasan itulah, Brylian tidak bisa menahan tangis yang keluar dari kedua matanya.
“Saya ingat pada almarhum mama saya yang biasanya selalu hadir ketika saya berlatih di sini."
"Mama juga selalu melihat saya ketika bertanding di Stadion Delta."
"Mama selalu ada di tepi lapangan. Tapi, hari ini tidak bisa lihat,” ucap Brylian.
“Mungkin mama sudah tidak berada di lapangan, tapi semoga mama bisa lihat dari atas sana."
(Baca Juga: Klasemen Sementara Liga 1 2018 Usai Persib Dikalahkan Mitra Kukar)
"Semoga mama juga ikut bahagia dan bangga dengan prestasi yang sudah saya dapatkan,” sambung pemain asal Sidoarjo tersebut.
Brylian tetap bermain penuh semangat meskipun sudah tidak lagi disaksikan ibunya di samping lapangan.
Sebab, ayah dan keluarganya terus memberi dukungan. Brylian pun ingin dukungan itu terus mengalir untuknya.
Pasalnya Brylian kini dalam tantangan lebih besar yakni bermain di laga final melawan Thailand pada hari Sabtu (11/8/2018) mendatang.
“Ini adalah rumah saya dan semoga bisa mengukir prestasi di sini,” tutupnya.