Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih karteker Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, menjadikan kekalahan di kandang Barito Putera dengan skor 2-3 pada pekan ke-21 Liga 1 2-18 sebagai laga terakhirnya.
Laga ini digelar di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu (12/8/2018).
Hal itu karena masa aktif Bejo Sugiantoro dalam menggantikan peran Alfredo Vera telah habis.
Memang Bejo mengatakan hanya akan mendampingi Persebaya Surabaya untuk dua pertandingan saja.
Pada laga pertama, Bejo sukses menorehkan kemenangan untuk tim berjulukan Bajul Ijo atas Persela Lamongan dengan skor 3-1 pada pekan ke-20 Liga 1 2018.
(Baca juga: Niat Persija Rekrut Zulkifli Syukur Terhalang oleh PSM)
Selanjutnya pada pertandingan kedua, Bajul Ijo harus takluk dari Barito Putera dengan skor 2-3 pada pekan ke-21.
Menanggapi hal tersebut, legenda hidup Persebaya ini mengungkapkan rasa terimakasih karena telah mendapat pengalaman berharga dalam dua pertandingan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pemain, diterima dengan tangan terbuka meski saya pelatih baru. Itu yang membuat merasa nyaman menjalankan tugas sebagai pelatih caretaker dalam dua pertandingan kemarin," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
Dia menambahkan kalau pengalaman tersebut lebih berharga dari mendapat lisensi kepelatihan.
"Hanya dua pertandingan tapi saya merasakan banyak pengalaman, suka, duka. Ini pelajaran yang sangat penting bagi karir saya ke depan, lebih berharga dari lisensi sekali pun," ucapnya.
Memang banyak para fan yang menginginkan kalau Bejo Sugiantoro dapat dipermanenkan menjadi pelatih Persebaya Surabaya.
Namun saat ini Bejo Sugiantoro belum memenuhi syarat, karena PT LIB mengharuskan tiap pelatih kepala Liga 1 2018 harus sudah memiliki lisensi A AFC.