Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bejo Sugiantoro sudah menuntaskan tugasnya sebagai pelatih karteker Persebaya Surabaya.
Mantan pemain yang mengantarkan Persebaya dua kali juara Divisi Utama ini resmi melepas jabatannya pada Selasa (14/8/2018).
Terkait nasib Bejo, manajemen klub tidak akan begitu saja mengakhiri hubungan dengan legenda hidup Persebaya itu.
Bejo memiliki peluang terbuka untuk menduduki jabatan pelatih Persebaya U-19 maupun asisten pelatih.
"Bejo tidak akan ke mana-mana. Tetap di Persebaya. Namun, perannya tidak lagi menjadi pelatih sementara. Bisa kembali menjadi pelatih tim U-19 atau tetap di tim Persebaya senior dengan peran yang lain," tulis pihak klub di laman resmi Persebaya.
(Baca juga: PSSI Mengaku Tak Campur Tangan Terkait Harga Tiket Cabang Sepak Bola untuk Asian Games 2018)
Bejo meminta kepada para pemain agar menunjukkan kembali karakter Persebaya.
Sebab ia menilai Persebaya adalah tim yang bagus dan punya penguasaan bola yang dominan.
"Sama seperti ketika zaman Om Rusdy (Rusdy Bahalwan, pelatih Persebaya era 1990-an) maupun Jacksen (Jacksen F Tiago)," katanya.
"Dengan sedikit pembenahan dan permainan ngeyel, arek-arek mampu menampilkan permainan yang solid dan selama pemain menampilkan permainan ngeyel, Bonek akan respek,” tutur Bejo.
Kepada para pemain, Bejo berpesan agar mereka terus menampilkan permainan ngeyel, disiplin, dan kompak.
"Selalu jaga nama baik kalian, keluarga, dan Persebaya, tempat kalian bekerja," pesan Bejo, sebagaimana selalu dia ucapkan ketika akan memulai pertandingan.
Setelah berakhirnya status Bejo sebagai pelatih karteker tim, manajemen klub Persebaya punya waktu selambat-lambatnya satu bulan untuk mencari pelatih baru.
Liga 1 2018 bakal kembali bergulir pada awal September usai Asian Games 2018 di mana Indonesia jadi tuan rumah.