Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andritany Enggan Kambinghitamkan Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

By Irfa Ulwan - Kamis, 16 Agustus 2018 | 13:26 WIB
Para pemain timnas U-23 Indonesia, seperti Stefano Lilipaly (kedua dari kiri), Irfan Jaya (ketiga dari kiri), dan Andritany Ardhiyasa (kedua dari kanan) selepas laga uji coba kontra Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (31/7/2018). ( YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM )

Timnas U-23 Indonesia dikalahkan Palestina dengan skor tipis 1-2 di Stadion Patriot, pada Rabu (15/8/2018).

Di pertandingan tersebut, Andritany Ardhiyasa bekerja amat keras lantaran terus dibombardir tim lawan.

Pertandingan tersebut merupakan laga kedua Timnas U-23 Indonesia di babak penyisihan Grup A Asian Games 2018 cabang olahraga (cabor) sepak bola.

Satu gol dari Irfan Jaya di menit ke-23 tak mampu menghindarkan Indonesia dari kekalahan.

(Baca Juga: Bagas Adi Cedera, Pemain Ini Berpeluang Besar Gantikan Posisinya di Timnas U-23 Indonesia)

Sebab Palestina berhasil menyarangkan dua bola ke gawang Garuda Muda melalui eksekusi penalti Oday Dabbagh (16') dan Mohamed Darwish (51').

Beruntung di dalam skuat besutan Luis Milla terdapat Andritany Ardhiyasa.

Kiper milik Persija ini bermain apik di bawah mistar gawang Indonesia dan berhasil menghindarkan Garuda Muda dari kekalahan lebih besar.

Sepanjang 90 menit pertandingan, Andritany mampu menunjukkan kapabilitasnya sebagai penjaga gawang utama timnas.

Ia bermain gemilang dengan melakukan enam penyelamatan sebagaimana data yang dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari Labbola.

Meski terus dibombardir oleh barisan pemain Palestina, tetapi kiper yang akrab disapa Bagol itu tetap kukuh menjaga gawangnya untuk tidak kemasukan lebih banyak gol.

(Baca Juga: Tampil Berani Hadapi Palestina, Timnas U-23 Indonesia Jadi Pembicaraan di Media Asia)

Kendati harus jatuh bangun dan bekerja amat keras di jantung pertahanan paling akhir skuat Garuda Muda, kiper Persija Jakarta itu tak ingin menyalahkan barisan pemain yang terdapat di depannya.

Menurut kiper 26 tahun itu, dua gol tersebut murni menjadi tanggung jawab seluruh pemain yang berada di atas lapangan.

“Hari ini tidak ada yang main buruk, semua sama. Kami kalah sama-sama."

 

"Ini kesalahan kami semua, ini tanggung jawab kami sebagai tim,” tutur Andritany kepada wartawan, termasuk SuperBall.id dan BolaSport.com, dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan.

Di akhir, pria kelahiran Jakarta itu mengakui Palestina memang tampil lebih baik dalam laga tersebut.

"Menurut saya kualitas Palestina satu tingkat di atas kami," ucapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P