Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hadapi UEA, Pelatih Timnas U-23 Indonesia Sudah Pahami Karakter Lawan

By Andrew Sihombing - Rabu, 22 Agustus 2018 | 16:32 WIB
Ekspresi pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla saat anak asuhnya menghadapi timnas U-23 Hong Kong pada laga pamungkas Grup A sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Kota Bekasi, 20 Agustus 2018. ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM )

Asisten pelatih timnas U-23 Indonesia, Bima Sakti, menyebut Garuda Muda sudah mempersiapkan berbagai hal jelang laga perdelapan final cabang sepak bola Asian Games 2018 kontra Uni Emirat Arab (UEA).

Laga perdelapan final itu akan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada Jumat (24/8/2018).

Adapun timnas U-23 Indonesia sudah kembali berlatih ringan pada Rabu (22/8/2018) selepas beristirahat sehari pasca-pertandingan kontra Hong Kong, Senin (20/8/2018).

Kendati hanya sesi latihan ringan, bukan berarti timnas U-23 Indonesia tidak bersiap serius untuk laga itu.

(Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Galak di Babak Kedua, Hanif Sjahbandi Sebut Alasannya)

(Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018, Cetak 9 dari Total 11 Gol pada Babak Kedua)

Asisten pelatih Garuda Muda, Bima Sakti, menyebut persiapan ini terbantu karena pelatih Luis Milla mengklaim sudah paham dengan karakter pemain UEA.

"Milla kenal karakter mereka," tutur Bima saat ditemui wartawan, termasuk BolaSport.com, selepas sesi latihan ringan tersebut.

Pengenalan Milla terhadap karakter permainan UEA ini boleh jadi tak lepas dari pengalamannya.

(Baca Juga: Saat Timnas U-23 Indonesia Juarai Grup A, Umpan Silang Febri Hariyadi Banyak yang Terlalu Sia-sia)

 


Pemain timnas u-23 Indonesia, Irfan Jaya (kiri) dan Evan Dimas, merayakan gol ke gawang Hong Kong pada laga Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (20/8/2018).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

(Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Bisa Jadi Punya Keuntungan Ini Saat Hadapi Uni Emirat Arab)

Sang pelatih melakoni empat pertandingan melawan tim dari kawasan Timur Tengah, baik bersama timnas U-23 Indonesia maupun timnas senior, sejak ditunjuk oleh PSSI pada awal Januari tahun lalu, walau semuanya berakhir dengan kekalahan.

Selain itu, Milla juga pernah menukangi klub UEA saat ditunjuk sebagai pelatih Al Jazira menggantikan Paulo Bonamigo pada Februari 2013.

Untuk pertandingan melawan UEA, Bima menyebut Milla sudah mewanti-wanti para pemain menjaga emosi.

(Baca Juga: Indonesia Raih Medali Emas Keenam Asian Games 2018 dari Paralayang, Samai Prestasi Terbaik 36 Tahun)

Hal ini tak lepas dari kemungkinan provokasi pemain UEA, seperti yang terlihat dalam keributan besar mereka dengan pemain timnas U-23 Malaysia dalam uji coba beberapa waktu lalu.

"Milla bilang supaya tetap fokus dan jangan terpancing. Kontrol emosi, jaga semangat, dan harus lebih berhati-hati," tutur Bima.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P