Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Serangan Mauritius lebih berbahaya ketimbang timnas Indonesia pada babak pertama.
Dimana tercatat dua kali gawang Indonesia nyaris kemasukan gol melalui sepakan jarak jauh.
Untungnya, Awan Setho Raharjo masih mampu mengatasi peluang lawan dengan baik.
Alhasil, skor imbang 0-0 pun menutup jalannya babak pertama.
(Baca Juga: Boaz Solossa Nol Tembakan di Babak Pertama Timnas Indonesia Vs Mauritius)
Pelatih Timnas U-19 UEA Bandingkan Indonesia dengan Thailand #BanggaSepakBolaKita https://t.co/FbhbL25iQm
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 6, 2018
Pada babak kedua, skuat berjulukan Garuda terus menerus menyerbu pertahanan Mauritius.
Masuknya Riko Simanjuntak yang menggantikan Irfan Jaya kian menambah amunisi serangan timnas Indonesia.
Terbukti pada menit ke-60, Stefano Lilipaly nyaris membawa Indonesia unggul.
Tinggal berhadapan langsung dengan kiper, sepakan Lilipaly masih mampu ditepis oleh pengawal terakhir gawang Mauritius tersebut.
Gempuran tak kunjung tokcer, Septian David Maulana lantas dmasukkan untuk menggantikan Boaz Solossa. Ini artinya posisi Lilipaly sedikit didorong ke depan.