Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Timnas Indonesia, Pelatih Timnas Vietnam Fokus ke Tim Ini di Piala AFF 2018

By Lola June A Sinaga - Jumat, 14 September 2018 | 16:06 WIB
Pelatih timnas U-23 Vietnam, Park Hang-seo dalam jumpa pers pasca laga kontra UEA untuk perebutan posisi ketiga sepak bola Asian Games di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (1/9/2018). (ALVINO HANAFI/BOLASPORT.COM)

Ketika Timnas Indonesia masih mencari pelatih, di seberang sana Timnas Vietnam terus mematangkan strategi untuk menghadapi Piala AFF 2018.

Piala AFF edisi ke-12 itu akan digelar tanggal 8 November-15 Desember 2018.

Turnamen antarnegara Asia Tenggara ini diikuti 10 tim yang dibagi ke dua grup.

Grup A berisi Vietnam, Malaysia, Myanmar, Kamboja, dan Laos.

Sedangkan Grup B berisi juara bertahan Thailand, Indonesia, Filipina, Singapura, dan Timor Leste.

Piala AFF 2018 ini menerapkan format baru, yakni setiap tim bermain dua kali di kandang dan tandang selama penyisihan grup.

Di semifinal dan final dilakukan dua leg kandang dan tandang.

Dalam catatan SuperBall.id, sembilan tim peserta Piala AFF 2018 itu sudah mantap dengan pelatih masing-masing.

Vietnam dilatih Park Hang-seo dari Korea Selatan, Malaysia bersama Tan Cheng Hoe dari negeri sendiri, Myanmar diasuh Antoine Hey dari Jerman, Kamboja dipegang Keisuka Honda dari Jepang, dan Laos ditangani Patrice Neveu dari Prancis.

Thailand diarsiteki Milovan Rajevac dari Serbia, Filipina dilatih Scott Cooper dari Irlandia, Singapura ditangani Fandi Ahmad dari negeri sendiri, dan Timor Leste dibina Norio Tsukitate dari Jepang.

Hanya Timnas Indonesia yang masih mencari-cari pelatih setelah Luis Milla tak mau berhubungan langsung dengan PSSI.

Pelatih asal Spanyol itu telah ditawari kontrak baru untuk melatih Timnas Indonesia guna menghadapi Piala AFF 2018, tapi sampai kini belum memberi jawaban.

(Baca Juga: PSSI Datangi Bhayangkara FC Terkait Simon McMenemy)
(Baca Juga: Satu Negara Batal Ikut Mini Turnamen, Ini Kata Indra Sjafri)

Luis Milla hanya berhubungan via e-mail dengan PSSI, tak mau bertatap muka.

Akibatnya, PSSI memberi batas waktu sampai 20 September 2018 kepada Luis Milla.

Kini PSSI mengincar beberapa alternatif, salah satu pelatih yang telah didatangi adalah Simon McMenemy, pria muda asal Skotlandia yang kini menangani Bhayangkara FC.

Fokus Vietnam

Dari seluruh pelatih tim Piala AFF 2018 itu, Park Hang-seo paling menonjol.

Pelatih berusia 59 tahun itu sangat dikagumi oleh rakyat Vietnam karena berhasil mempersembahkan prestasi membanggakan.

Meski digaji hampir dua kali lipat lebih kecil dari Luis Milla, Park Hang-seo sukses menjadikan Timnas U-23 Vietnam sebagai runner-up Piala Asia U-23 2018 dan peringkat keempat di Asian Games 2018.

Park Hang-seo memang ditugasi menangani dua tim di Vietnam, yakni senior dan U-23.

(Baca Juga: Makna Tangisan Sandi Sute Saat Persija Menang atas Borneo FC)

Misi Vietnam di Piala AFF 2018 adalah menjadi juara setelah gagal dalam 10 tahun terakhir.

Melihat empat tim lawannya di Grup A, Timnas Vietnam sangat optimistis lolos ke semifinal.

Namun, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari www.24h.com.vn, Jumat (14/9/2018), misi Vietnam di Piala AFF 2018 sebenarnya lebih dari sekadar juara.

Timnas Vietnam sudah sangat lama menjadikan Thailand sebagai lawan utama, bukan Timnas Indonesia.

Di mata Vietnam, Thailand adalah raja sepak bola Asia Tenggara saat ini setelah dua kali berturut-turut juara Piala AFF 2014 dan 2016.

Karena itu, tugas Park Hang-seo dan Timnas Vietnam bukan hanya juara Piala AFF 2018, melainkan juga mengakhiri dominasi Thailand di Asia Tenggara.

Timnas Thailand merupakan tim dengan juara terbanyak di Piala AFF, yakni sebanyak lima kali.

Menanggapi tuntutan tugas itu, Park Hang-seo menyatakan, "Saya tahu Vietnam dan Thailand adalah dua rival di wilayah Asia Tenggara."

"Tim pelatih dan seluruh pemain punya cara untuk mengatasi Thailand."

Park Hang-seo sangat percaya kepada para anak asuhnya.

"Menurut saya, para pemain Vietnam kini adalah pejuang, saya selalu percaya kepada mereka."

"Para pemain telah siap secara mental untuk menang," tandas pria yang sukses membawa Timnas U-23 Korea Selatan merebut medali perunggu sepak bola Asian Games 2002 itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P