Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas U-19 Indonesia dipastikan akan tampil di ajang turnamen segitiga lawan China dan Thailand, 21,25, dan 25 September mendatang di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat.
Turnamen segitiga ini akan dimanfaatkan skuat Garuda Nusantara sebagai tolok ukur kekuatan sebelum tampil di Piala Asia U-19, 18 Oktober hingga 4 November 2018 mendatang.
"Turnamen mini sudah pasti, tapi informasi yang saya dengar hanya diikuti tiga tim, yaitu Thailand, China, dan Indonesia," ujar asisten pelatih Timnas U-19, Miftahudin Mukson.
Sebelumnya Suriah dan beberapa Asia Timur Tengah lainnya santer dikabarkan akan bergabung, namun akhirnya batal.
"Tapi apapun itu bagi saya tidak ada masalah, yang terpenting anak-anak mendapat lawan yang selevel atau diatas kita, sehingga jeda sebelum Piala Asia U-19 nanti bisa perbaikan yang lebih bagus lagi," ujar Miftahudin seperti dikutip dari Tribunjogja.com.
Miftahudin mengungkapkan turnamen segitiga ini akan dimanfaatkan sebagai miniatur Piala Asia U-19, sebagai tolok ukur sebelum tampil diturnamen yang sesungguhnya.
(Baca Juga: Belum Ada Titik Terang dari Luis Milla, PSSI Minta Publik Bersabar Terkait Pelatih Timnas Indonesia)
"Kami tim pelatih berusaha menskemakan turnamen ini sebagai miniatur Piala Asia U-19. Jeda akan digunakan untuk perbaikan sebelum terjun di even sebenarnya," ungkapnya.
Selain menjalani turnamen segitiga, timnas U-19 yang dilatih Indra Sjafri juga dipastikan menjalani partai uji coba lawan Arab Saudi pada tanggal 9 Oktober mendatang.
"Kalau waktu saya masih aktif sebagai pemain, Arab Saudi itu Brasilnya Asia. Jadi kompletlah, kita akan menjajal tim-tim dari negara kuat dari Asia Tenggara hingga Asia Timur Tengah," kata Miftahudin.
Pada gelaran Piala Asia U-19 2018 yang akan digelar di Indonesia Oktober mendatang, Timnas U-19 tergabung di Grup A bersama Uni Emirat Arab, Qatar, dan Taiwan.
"Kita juga sudah dapat video calon lawan kiita baik Qatar, UEA, dan Taiwan. Dari Qatar kita lihat penampilan mereka di Toulon Turnamen lawan China, skill individu luar biasa dan mereka punya permainan yang punya kecepatan," pungkasnya.