Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Asa Besar Persija Pasca Menjamu PSIS di Bantul

By Muhammad Robbani - Senin, 17 September 2018 | 19:52 WIB
Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi. ( AULLI REZA ATMAM/BOLASPORT.COM )

 Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade berharap timnya bisa kembali bermain di sekitaran Ibu Kota Indonesia pasca laga kandang rasa tandang saat menjamu PSIS Semarang.  

Persija akan menjamu PSIS pada lanjutan Liga 1 pekan ke-22 di Stadion Sultan Agung, Kabupetan Bantul, Selasa (18/9/2018), pukul 18.30 WIB.

Padahal sesuai rencana, Persija sudah akan memainkan laga kandangnya di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, saat menjamu PSIS.

Semua itu setelah berakhirnya Asian Games 2018.

(Baca juga: Ini Empat Lawan Uji Coba Timnas U-19 Indonesia Jelang Piala Asia U-19)

Namun rencana itu buyar lantaran terjadi kerusuhan di stadion itu saat Persija menjalani laga uji coba melawan Selangor FA, Kamis (6/9/2018).

Pihak kepolisian enggan memberikan izin kepada Persija bermain di Stadion Patriot sehingga harus kembali mengungsi ke Bantul saat menjamu PSIS.

"Setelah main di Bantul (kontra PSIS), Insya Allah kami bermain di Patriot," kata Gede Widiade kepada wartawan.

"Salah satu penyebab terusir ke Bantul ada dua. Pertama, Patriot diperbaiki, dan yang kedua, Kapolres Bekasi meminta supaya cooling down dulu setelah peristiwa kemarin," ujarnya menjelaskan.

Pria berkacamata itu berharap setelah laga di Bantul, masyarakat di sekitar Stadion Patriot bisa menerima Persija kembali bermain di Bekasi.

"Diharapkan dengan main di Bantul, masyarakat bisa tenang karena kami sudah melakukan silaturahmi untuk menyampaikan permintaan maaf bersama kepolisian," tutur Gede.

"Mudah-mudahan setelah pulang dari Bantul, tidak ada kejadian seperti itu lagi," ucapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P