Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Poin pertama adalah BOPI mengutuk keras kejadian yang terjadi di Stadion GBLA.
Ia berharap agar kejadian tersebut tidak terulang lagi di olahraga profesional di Indonesia, khususnya sepak bola.
(Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-16 2018 jika Begini Hasil Akhir Grup C Hari Ini)
(Baca Juga: Manajer Persib Yakin Pelaku Pengeroyokan Suporter Persija hingga Tewas Bukan Bobotoh)
(Baca Juga: 5 Fakta Anggota The Jak Mania yang Dikeroyok hingga Tewas di GBLA)
'“Poin kedua, kami meminta kepada PSSI dan PT LIB bersikap sangat serius untuk menangani kasus tersebut."
"Sejumlah kasus pernah terjadi dan permasalahan itu tidak diikuti dengan kongkrit oleh PSSI dan PT LIB,” kata Richard di Kantor Kemenpora, Senin (24/9/2018).
“PSSI dan PT LIB harus bisa menyelesaikan permasalahan ini selama satu pekan ke depan dan tidak bisa menggelar kompetisi liga profesional sebelum permasalahan itu selesai,” kata Richard.
Masih di poin kedua, mantan perenang Indonesia itu berharap ada sanksi tegas dan jelas supaya memberikan efek jera untuk masa depan.
Kata Richard, kejadian pembunuhan itu bukan menjadi bagian dari olahraga mana pun di dunia.