Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bagus Kahfi dkk sudah tak sabar membela Timnas U-16 Indonesia kontra Timnas U-16 India.
Duel di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, itu akan menjadi partai pamungkas penyisihan Grup C.
MNCTV akan menyiarkan secara langsung laga penentuan itu, Kamis (27/9/2018) pukul 19.45 WIB.
Partai Indonesia versus India ini akan menentukan juara Grup C.
(Baca Juga: Komentar Fakhri Husaini Usai Timnas U-16 Indonesia Imbang Kontra Timnas U-16 Vietnam)
(Baca Juga: Timnas U-16 Vietnam Harusnya Memetik Kemenangan atas Timnas U-16 Indonesia)
(Baca Juga: Stop Sebarkan Video Pengeroyokan di GBLA jika Ingin Dendam Segera Padam)
Dengan imbang saja, apalagi menang, Timnas U-16 Indonesia resmi menjadi juara Grup C dengan nilai 5.
Saat ini, pasukan Fakhri Husaini itu memimpin klasemen sementara Grup C dengan nilai 4.
India juga mengoleksi nilai 4, tapi kalah selisih gol dari Indonesia.
Timnas U-16 Vietnam dan dan Timnas U-16 Iran menyusul di urutan ketiga dan keempat, keduanya memiliki nilai 1.
Bersamaan dengan duel India kontra Indonesia, Iran dan Vietnam juga beradu pada jam yang sama di Stadion Arena UM, Kuala Lumpur.
Berapa pun skor kemenangan yang diraih salah satu dari Vietnam atau Iran, tidak akan berpengaruh ke perempat final jika India dan Indonesia bermain imbang.
Skor kemenangan Iran versus Vietnam akan berpengaruh jika ada pemenang dari duel India kontra Indonesia.
Permainan akan sangat menarik jika India dan Indonesia ngotot meraih kemenangan sekaligus menjaga fair play.
Seberapa layak Garuda Asia menjadi juara Grup C?
Setidaknya ada tiga fakta pendukung yang membuat Timnas U-16 Indonesia layak menjuarai Grup C, yaitu:
1. Sangat Produktif
Sepanjang Kualifikasi Piala Asia U-16 2018, 16–29 September 2017, dari 45 tim yang bertanding, Garuda Asia menjadi tim paling produktif ketiga setelah Jepang dan Korea Utara.
Jepang mencetak 35 gol tanpa kebobolan, tanpa imbang kalah, tanpa imbang, dari tiga laga.
Jepang menjadi juara Grup J dengan nilai 9.
Korea Utara mencetak 28 gol tanpa kebobolan, tanpa kalah, tanpa imbang, dari empat laga.
Korea Utara menjadi juara Grup F dengan nilai 12.
Indonesia mencetak 25 gol, kebobolan satu gol, tanpa kalah, tanpa imbang, dari empat laga.
Indonesia menjadi juara Gup G dengan nilai 12.
Selama kualifikasi itu, Timnas U-16 Indonesia bermain di kandang Thailand, yang menjadi tuan rumah sekaligus runner-up Grup G.
Indonesia bahkan menang 1-0 Thailand.
Bagaimana dengan India?
Tim dari Asia Selatan itu hanya menjadi runner-up Grup D dengan nilai 5.
Dari tiga laga yang dilakoninya, India hanya menang satu kali dan imbang dua kali.
Jumlah gol yang dicetak India pun cuma lima dan kebobolan dua.
2. Ungguli Grup C
Di Grup C saat ini, Timnas U-16 Indonesia lebih unggul dari India.
Ketika bertemua Iran, Indonesia menang 2-0.
Namun, India hanya mampu bermain 0-0 dengan runner-up Piala Asia U-16 2016 itu.
Saat bersua Vietnam, India menang 1-0, tapi dengan Indonesia 1-1.
Namun, dari sisi peringkat, Iran lebih hebat dari Vietnam.
Keberhasilan Indonesia membungkam Iran 2-0 bahkan menuai pujian dari India dan Vietnam.
3. Prestasi Piala Asia
India sudah delapan kali tampil di Piala Asia U-16, termasuk tahun ini.
Namun, India sujdah merasakan 10 kali gagal lolos ke Piala Asia U-16 sejak tahun 1985.
Prestasi terbaik India di Piala Asia U-16 adalah perempat final 2002 saat digelar di Uni Emirat Arab.
Sedangkan Indonesia baru enam kali tampil di Piala Asia U-16, termasuk tahun ini.
Garuda Asia gagal lolos ke Piala Asia U-16 sebanyak sembilan kali.
Khusus pada Piala Asia U-16 2016 di India, Indonesia didiskualifikasi karena sanksi FIFA.
Prestasi terbaik Indonesia di Piala Asia U-16 adalah urutan keeempat tahun 1990 di Uni Emirat Arab.