Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Satu tim telah dipastikan lolos ke semifinal Piala Asia U-16 2018.
Tim tersebut adalah Timnas U-16 Jepang, usai berhasil meraih kemenangan atas Timnas U-16 Oman, Minggu (30/9/2018) sore WIB.
Dalam laga yang bergulir di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, itu Jepang unggul lebih dulu lewat gol Nishikawa di menit ke-14.
Oman sempat menyamakan kedudukan berkat gol yang dicetak oleh Al-Mashary di menit k-21, skor bertahan 1-1 hingga turun minum.
(Baca Juga: Jadwal Live MNCTV dan Link Streaming, Timnas U-16 Indonesia Tantang Australia di Perempat Final Piala Asia)
Di babak kedua, tepatnya menit ke-81, Jepang kembali unggul lewat gol yang dicetak oleh Yoyama.
Gol tersebut sekaligus menutup laga dengan skor 2-1 untuk kemenangan Jepang.
Kemenangan atas Oman itu juga memastikan Timnas U-16 Jepang tampil dalam ajang Piala Dunia U-17 2019 di Peru.
Tiket Piala Dunia sudah di tangan, kini Timnas U-16 Jepang fokus menanti lawan di semifinal Piala Asia U-16.
Calon lawan Timnas U-16 Jepang di semifinal yaitu Indonesia atau Australia.
Laga Timnas U-16 Indonesia versus Timnas U-16 Australia baru akan bergulir pada Senin (1/10/2018).
Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi Australia.
Salah satu persiapan yang dilakukan yaitu membenahi situasi bola-bola mati.
Fakhri Husaini ingin timnya bisa memaksimalkan kesempatan lewat bola-bola mati untuk menciptakan gol.
Selain itu, Fakhri Husaini mengaku telah belajar dari kesalahan saat menghadapi Australia pada Piala AFF U-15 2017.
Timnas U-16 Indonesia kalah dengan skor telak yakni 3-7 melawan Australia di fase grup Piala AFF U-15 2017.
"Australia adalah tim yang kuat, tetapi kami memiliki pengalaman menghadapi mereka di Kejuaraan AFF U-15 2017, di mana kami kalah," ujarnya.
Diharapkan segala persiapan yang dilakukan David Maulana dkk dapat berjalan mulus saat menghadapi Australia nanti.
Fakhri Husaini dan seluruh pendukung Timnas U-16 Indonesia tentunya sangat berharap skuat Garuda Asia bisa memenangai laga kontra Australia agar impian untuk tampil di Piala Dunia bisa terwujud.
Eksekusi Bola Mati Jadi Perhatian
Jelang laga menentukan itu, pelatih Fakhri Husaini bertekad membenahi pemanfaatan bola-bola mati.
Pasalnya, dari tiga laga di babak penyisihan Grup C, tak ada satu gol pun yang lahir dari situasi sepak pojok maupun tendangan-tendangan bebas.
Tiga gol yang diciptakan Indonesia pada babak pertama kemarin seluruhnya dicetak lewat permainan terbuka.
"Hal itu tentu menjadi catatan dan kami akan mengevaluasi sebelum lawan Australia. Sebab, sebelumnya banyak peluang melalui set piece yang terbuang percuma," ujar Fakhri.
Fakhri sadar, Timnas U-16 Australia merupakan kontestan yang datang ke ajang Piala Asia U-16 2018 ini dengan materi dan modal apik.
Ia meyakini di pertandingan babak delapan besar esok, Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri bakal sering menemui kesulitan dalam keadaan open play.
Oleh karena itu, pelatih asal Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam tersebut berharap para pemain dapat memaksimalkan situasi-situasi bola mati sebagai alternatif mencetak gol.
Pertandingan ini sendiri punya arti penting bagi skuat Garuda Asia.
Sebab, jika menang dan melaju ke semifinal, dipastikan Indonesia akan menjadi salah satu kontestan ajang Piala Dunia U-17 2019 yang digelar di Peru.