Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hukuman berat yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI ternyata berdampak besar terhadap mental para pemain Persib Bandung.
Padahal saat ini, Persib Bandung tengah duduk nyaman di puncak klasemen sementara Liga 1 musim 2018.
Mereka pun memiliki kans besar untuk naik podium juara pada akhir musim nanti.
Namun, Maung Bandung terpaksa bekerja ekstra keras untuk mewujudkan harapannya tersebut.
Sebab, berbagai insiden indisipliner terjadi pada laga pekan ke-23 saat Persib menjamu Persija Jakarta.
(Baca Juga: Jadwal Terbaru Persib Bandung di Sisa Pertandingan Liga 1 2018)
(Baca Juga: Dua Pemain Timnas U-16 Indonesia Masuk Dalam 8 Nama Paling Mengesankan di Piala Asia)
Laga itu terlaksana di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018).
Imbasnya, anak asuh Mario Gomez mendapat sanksi menggelar pertandingan kandang di luar Pulau Jawa tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi 2018.
Selain itu, Maung Bandung juga dihukum menggelar pertandingan kandang tanpa penonton di Bandung sampai paruh pertama musim 2019.
Kemudian, selain masalah bermain di luar pulau Jawa selama sisa Liga 1 2018, Persib juga akan kehilangan sejumlah pemain utamanya untuk beberapa laga ke depan.
Trio asing Ezechiel N'Douassel (5 laga), Bojan Malisic (4 laga), dan Jonathan Bauman (2 laga) dipastikan absen karena sanksi larangan main.
Tentu saja, hal tersebut bakal menjadi ujian berat Maung Bandung untuk melanjutkan sisa kompetisi.
Hal itu dikatakan oleh asisten pelatih Persib, Fernando Soler.
Ia mengungkapkan, para pemainnya terlihat berbeda pada sesi latihan pagi ini.
"Berat untuk tim, karena bukan untuk kami, tetapi kasian anak-anak terlihat sedih. Para pemain terlihat sudah tidak seperti biasanya. Mereka belum fokus," ujar Soler di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (3/10/2018).
Namun, Soler akan berbicara kepada pemain agar segera kembali fokus untuk laga selanjutnya.
Pasalnya, Supardi Nasir dkk akan melanjutkan perjuangan Liga 1 musim 2018 saat bermain melawan Madura United pada Selasa (9/10/2018).
Di samping itu, pelatih asal Argentina ini tidak mengerti dengan sanksi yang diterima dirinya maupun Maung Bandung.
Menurut Soler, seharusnya Komdis PSSI memanggil terlebih dulu dirinya sebelum dijatuhi sanksi.
"Karena itu saya tidak mengerti, kalau ada situasi seperti itu harusnya dipanggil dulu di depan wasit, orang Komdis, dan orang salah seperti pemain atau pelatih karena itu tidak benar. Terserah mereka mau bikin apa, tidak bisa bicara lagi," katanya.