Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jelang bertandang ke Stadion Kanjuruhan, Persebaya Surabaya percaya sepenuhnya kepada Panitia Penyelenggara Pertandingan (Panpel) Arema FC.
Persebaya pun tak meminta pengamanan dan pengawalan khusus kepada pihak tuan rumah.
Persebaya Surabaya akan bertandang ke markas sang rival, Arema FC, pada Sabtu (06/10/2018) pukul 15:30 WIB.
Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, tak meminta keamanan khusus kepada pihak panpel tuan rumah ketika berangkat, pulang, dan selama berada di Stadion Kanjuruhan.
Selain itu, Candra percaya sepenuhnya bahwa Panpel Arema FC dapat menjamin keselamatan timnya.
(Baca Juga: Mario Gomez Tunjuk Stadion Mandala sebagai Markas Persib)
Insiden yang terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jawa Barat pada pekan ke-23 Liga 1 2018 tentu bakal menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
“Tidak. Kami percayakan sepenuhnya kepada panpel Arema FC dan pihak keamanan di Malang akan memberikan yang terbaik kepada tim tamu,” kata Candra dikutip SuperBall.id dan BolaSport.com dari Tribun Jatim.
(Baca Juga: Link Live Streaming Laga Persela Lamongan Kontra PSIS Semarang)
Jelang pertandingan sarat gengsi kedua tim besar dari Jawa Timur ini, isu keamanan memang menjadi sorotan.
Pasalnya, tak ubahnya laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung, kedua tim yang akan bertanding ini juga memiliki sejarah rivalitas yang panjang.
(Baca Juga: Luis Milla Dinanti Tantangan Besar jika Kembali Melatih Timnas Indonesia)
Candra pada akhirnya pun berharap agar perlakukan dan pelayanan maksimal saat Singo Edan bertandang ke Surabaya pada putaran pertama lalu dapat dibalas dengan baik oleh Panpel Arema.
“Setelah kejadian di Bandung, harusnya keamanan jadi perhatian semua pihak."
"Apalagi rivalitas seperti ini. Teman di Surabaya juga sudah berikan pengamanan waktu Arema ke sini,” ujarnya.
Laga ini sendiri diprediksi bakal berlangsung dengan seru.
(Baca Juga: Alasan Pemain Persib Tak Terganggu Hukuman dari PSSI)
Kedua tim tentu tak ingin kalah dari lawannya.
Sebab, selain tak ingin menanggung malu, posisi di klasemen sementara Liga 1 bakal menjadi alasan yang kuat agar skuat masing-masing mendapatkan hasil terbaik.
Bajul Ijo sendiri kini masih tertahan di peringkat 11 dengan perolehan 29 poin.
Sementara Singo Edan berada dua tingkat di bawahnya dengan selihih satu poin.