SUPERBALL.ID - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengaku tak keberatan membayar gaji tinggi demi mendapatkan pelatih berkualitas untuk tim nasional.
Timnas Malaysia masih belum memiliki pelatih permanen menyusul mundurnya Kim Pan-gon pada Juli lalu.
Asisten Kim Pan-gon, Pau Marti Vicente, kini dipercaya untuk menjadi pelatih sementara skuad Harimau Malaya.
Di sisi lain, FAM masih mencoba menemukan kandidat potensial untuk menukangi Arif Aiman Hanapi dkk.
Baca Juga: Nggak Kapok, Giliran Eks Arsenal yang Diklaim Pemain Malaysia
Bahkan, FAM tidak keberatan jika harus membayar gaji tinggi demi mendapatkan pelatih berkualitas.
Wakil Presiden FAM, Datuk Mohd Yusoff Mahadi, mengatakan persoalan gaji tidak menimbulkan masalah bagi pengurus.
Menurutnya, hal lebih penting adalah pelatih yang didatangkan nantinya bisa memenuhi target.
Terutama dalam mengangkat sepak bola Malaysia ke level yang lebih tinggi.
Ia menegaskan FAM rela mengeluarkan uang hingga RM 200.000 (Rp 730 juta) per bulan asal Malaysia bisa berprestasi.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar